Makassar - iNewsCelebes.id, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto, menakankan pelarangan penggunaan kantong plastik. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 2 tentang Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik.
Danny Pomanto mengatakan, plastik merupakan ancaman nyata.Bukam hanya di Makassar, tapi seluruh komunitas di dunia.
“Saya mengimbau kepada seluruh stakeholders dan semua lapisan masyarakat, bersama-sama mulai dari sekarang tidak lagi menggunakan kantong plastik,” kata Danny dalam sambutannya, yang diwakili Asisten II Rusmayani Majid. Pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Makassar, beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, pelarangan itu semata untuk mengurangi sampah plastik. Dalam aktivitas harian warga Makassar.
Karenanya, ia berharap aturan tersebut bisa diterapkan secara bertahap. Pada lokasi pusat perbelanjaan, toko modern, restoran, pasar rakyat, rumah makan, kafe, restoran, dan jasa boga.
“Pada akhirnya diharapkan mengendalikan ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kantong plastik,” tandasnya.
Seperti diketahui, sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui.
Di Indonesia misalnya, di mana hampir setiap tahun masyarakatnya dilaporkan telah memakai 100 miliar kantong plastik. Kebiasaan ini memang terjadi mengingat kantong plastik merupakan barang yang mudah diperoleh.
Parahnya lagi, sampah-sampah plastik tersebut tidak semuanya sampai ke tempat pembuangan yang seharusnya sehingga dapat didaur ulang, tetapi justru berserakan di mana-mana. Seperti halnya di saluran air.
Danny Pomanto menambahkan, Alasan lainnya mengapa sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahun-tahun. Ketahuilah bahwa plastik baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya.
"Sampah plastik lama terurai. Proses yang lama itulah menyebabkan kerusakan lingkungan. Tingkat kesuburan tanah berkurang. Ini sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup anak cucu kita," tegas Danny.
Dengan mengetahui fakta ini alangkah baiknya kita, selaku masyarakat Indonesia, menyadari bahwa penggunaan plastik sebenarnya tidak baik, apabila secara berlebihan dalam penggunaannya. Dan juga janganlah lupa untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, termasuk sampah plastik.
Apa yang dilakukan Pemkot Makassar dibawah kepemimpinan Walikota Danny Pomanto merupakan langkah tepat dalam mencegah perubahan iklim dan kerusakan lingkungan di makassar akibat dampak kantong plastik (adv).
Editor : Andi.M.Yusuf Aries