get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Tol Layang, 2 Tewas Keluarga Pemilik Rumah Makan Terkenal Pallubasa Serigala

Merasa Dilecehkan, MW Kesal dengan Pelayanan RS Hermina

Minggu, 09 Juli 2023 | 23:41 WIB
header img
MW kesal dengan pelayanan kesehatan di RS Hermina. Rumah sakit ini adalah salah satu rumah sakit swasta yang memiliki fasilitas pengobatan yang baik - foto : iNewsCelebes.id/ Muh. Riswan

Makasar, iNewsCelebes.id - MW, wanita setengah baya mengaku kesal dengan pelayan yang dia peroleh di salah satu rumah sakit swasta di Kota Makassar. MW mengaku tidak diberi palayanan maksimal dan dilecehkan oleh pihak rumah sakit. Dihadapan awak media MW menceritakan kronologis kejadian tersebut.

" Saya tiba di RS. Hermina pada pukul 17.30 setelah shalat magrib. Kemudian saya langsung keruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RS, setelah duduk beberapa lama nama saya dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan. saya disuruh berbaring di tempat tidur pasien untuk menunggu pemeriksaan selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan. Tetapi, hingga hampir satu jam lebih saya belum mendapatkan pelayanan dari perawat RS. Hermina,  sesak nafasku bertambah dan sakit kepala juga kasian," beber MIW, Rabu (5/07/2023). 

MW menambahkan, karena terlalu lama menunggu, ia meminta anaknya untuk menyampaikan kapan dilakukan pemeriksaan. Karena merasa sakit saya tambah parah, saya menyuruh anak saya untuk  menyampaikan ke perawat itu. Tetapi apa yang diharapkan tidak sesuai, perawat tersebut malah mengatakn, hari ini sibuk petugas yang ada di UGD," ujarnya.

Menurut MW, karena kesal tidak dilayani dengan baik, MW mengatakan ke oknum perawat akan melaporkan perlakuan yang ia terima. Tapi, bukannya mendapat respon positif, MW mengaku diolok-olok oleh oknum perawat tersebut.

"Saya mendapat perlakuan  lebih tidak manusiawi pak, sebelumnya saya tidak dilayani dengan baik.  saya malah diejek pak waktu saya mau keluar dari ruang UGD, perawat itu menunjuk ke arah pintu keluar dan berkata di situ pintu keluarnya dengan bahasa mengejek," beber MIW.

Sementara itu pihak RS Hermina yang diwakili oleh manajer pelayanan pasien didampingi manajer pelayanan medis, dr Nur, berdalih bahwa walaupun pasien itu menggunakan BPJS atau umum bukan jaminan bisa rawat inap jika saat itu kamar perswatan full. Otomatis pasien tersebut akan ditolak.

"Mau dia pakai pribadi kek, mau pakai asuransi kek, tetap kami tolak. Kalau memang harus nenjalani perwatan inap apalagi kalau pada saat itu tidak ada kamar yang kosong alias full," ucap dr. Nur, saat dikinfirmasi, Rabu (05/07/2023).

Ia menambahkan, pada saat datang, MW diarahkan untuk berbaring. Karena pada waktu ada pasien yang lebih gawat karena pendarahan. Sehingga pihaknya saat itu lebih fokus melakukan pertolongan ke pasien tersbut.

Setelah sadar dirinya berhadapan dengan awak media, dr. Nur kesal meminta statmennyantidak dijadikan sumber berita.

"Saya tidak mau bicara bila kita rekam, karena kita belum siap untuk di wawancara dan kita harus menyurat resmi dulu kalau ingin wawancara. Kami tidak bersedia untuk di rekam, kalau misalnya nanti kami menemukan  pemberitaan yang tidak sesuai dengan pernyataan, kami akan menuntut balik," tegas dr.Nur.

Menanggapi kejadian tersebut, Sekjen L-Kompleks, Ruslan Rahman mengatakan perilaku perawat itu diduga melanggar kode etik Keperawatan dan Prinsip Etik Keperawatan. 

"Idealnya pihak rumah sakit lebih bijak menangani semua pasien. Kendati ada sakal prioritas, bukan berarti hak-hak pasien lainnya terabaikan," ucapnya.

Ruslan berharap agar Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan segera turun tangan menindaki hal ini. Jika tidak, bisa merusak citra pemerintah terkait layanan kesehatan.

Editor : Andi.M.Yusuf Aries

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut