Danny Pomanto Tinjau Lokasi Kebakaran di Baji Gau, Beri Dukungan Moril Bagi Para Korban

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Baji Gau Kota Makassar, Minggu (29/10/2023) malam tadi.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 21.05 Wita itu menewaskan dua orang yang merupakan ibu dan anak.

Baca Juga

Andi Arwin Azis Harap Gerakan Pangan Murah Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi di Makassar

Sedikitnya, ada sepuluh rumah yang ludes dilalap si jago merah dalam insiden tersebut.

Usai mendengar kabar naas tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turun langsung meninjau lokasi kebakaran, Senin (30/10/2023).

Dalam tinjauannya, Danny Pomanto didampingi Kepala Dinas Sosial Armin Paera, Kepala BPBD Achmad Hendra Hakamuddin, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin.

Baca Juga

Makassar Dorong Branding ‘Kota Makan Enak’, Usulkan Diri Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Selain mengecek kondisi rumah yang sudah hancur dengan tanah, Danny Pomanto juga memberikan dukungan moril bagi warga yang menjadi korban.

Mewakili Pemkot Makassar, Danny Pomanto turut mengucapkan rasa belasungkawa untuk korban yang meninggal dunia.

"Insiden ini menelan korban dua orang, dan di sini saya ingin mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya dari Pemkot Makassar," ucap Danny Pomanto.

Baca Juga

Berbasis Aplikasi, Bappeda Makassar Lakukan Diseminasi Penyusunan Data Stunting

Kata dia, Pemkot Makassar di sini hadir secara penuh untuk membantu para korban yang terkena musibah.

Sehingga ia dapat memastikan apa yang menjadi kebutuhan dasar korban segera terpenuhi.

"Saya cek tadi kesiapan pemerintah kota untuk membantu dan saya perintahkan agar ini dibantu secara maksimal tentunya melalui koordinasi yang baik dengan camat, lurah, RT/RW setempat, dan juga pihak Kodam," tutupnya.

Baca Juga

Posyandu Terintegrasi: TP PKK Makassar Bimbing Kader Tingkatkan Akurasi Data Warga

Danny Pomanto pun berharap korban diberikan ketabahan atas musibah ini. Khususnya korban yang keluarganya meninggal dunia dalam insiden nahas tersebut. (adv)

Editor : Arham Hamid