GOWA, iNews.id - Puluhan makam Warga di Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan ini tidak lagi terlihat akibat digusur dan ditimbun oleh pihak developer perumahan, Sabtu (11/11/2023).
Sebanyak 40 makam yang berada diatas lahan seluas 99 are ini, sudah ada sejak tahun 1933 kini rata dengan timbunan pengembang. Tak hanya itu, puluhan makam lainnya juga terancam akan ditimbun oleh pengembang.
TIdak adanya penyampaian kepada ahli waris dan pemerintah setempat untuk dilakukan pemindahan makam keluarga membuat warga melakukan protes dan meminta agar penimbunan lahan di lokasi makam dihentikan.
Lahan seluas 99 are ini merupakan satu-satunya pekuburan di kecamatan bontomarannu, " Kata Nursyahril Daeng Se're Ahli Waris.
Sementara itu, mengenai informasi tersebut Kepala Kecamatan Bontomarannu Muhammad Syafaat Surya Atmaja membenarkan peristiwa tersebut, dirinya juga sempat geram lantaran puluhan makam warga yang dibongkar tanpa sepengetahuannya.
"Ada Daeng, Ada pembangunan perumahan katanya lokasinya. Ada yg komplain keluarga yg kuburnya dibongkar. Awalnya saya dikasih tahu 1 - 2 kuburan saja yang dilaporkan namun ternyata semua kuburan digusur, " Ucapnya.
Meski begitu kata dia, dirinya telah menghentikan pembongkaran atau pekerjaan di lokasi dan akan segera memanggil pihak Developer.
"Saya tadi juga sudah menegur, bukan masalah tanahnya saja, tetapi terutama ini karena masalah kuburan yg dibongkar, apalagi ada yang komplain.
Dan menurur pihak dari Developer katanya sudah disampaikan kpd pihak keluarga, tapi buktinya masih ada yg melapor ke saya dan komplain terkait hal tsb, " Jelas Camat Bontomarannu.
Warga dan ahli waris meminta pihak developer tidak melakukan penimbunan melakukan sosialisasi dan pemindahan makam ke lokasi lain.
Editor : Thamrin Hamid