PANGKEP,iNewsCelebes.id - Seorang pekerja sawah di Kampung Sengkae, Kelurahan Boriappaka, kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulsel. Kamis malam, 4 januari 2024, ditemukan tewas dalam kondisi telungkup di area persawahan warga. Diduga korban merenggang nyawa akibat tersambar petir.
Kejadiaan nahas itu terjadi, ketika hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda wilayah tersebut. Korban yang hendak memupuk padi miliknya, tiba-tiba tersambar petir hingga merenggang nyawa.
Korban Muhammad Arsyad diketahui merupakan seorang guru agama di SMA Negeri 1 Pangkajene, warga asal jalan Andicaco, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Pangkep Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, Iptu Prawira Wardany menjelaskan dari hasil keterangan saksi. Korban pertama kali ditemukan oleh saudara kandungannya sendiri. Dimana saat itu korban pada siang hari sekira pukul 14.00 wita, pamit dengan istrinya berangkat keladang sawahnya diarea persawahan Sengkae.
Hingga petang hari, menjelang waktu magrib korban tak kunjung pulang. Kemudian istri korban pun berinisiatif bersama saudara korban ke area persawahan tersebut guna mencari korban. Berselang beberapa waktu korban pun belum ditemukan, dan istri korban kembali meminta bantuan ke saudara korban yang lainnya untuk bersama sama mencari. Dan tragis korban ditemukan diarea perswahan dengan kondisi tertelungkup sudah tidak bernyawa.
"Dugaan sementara korban disambar petir saat beraktivitas di area persawahan. Kondisi cuaca sore hari tadi juga hujan deras sampai malam hari,"ujar Iptu Prawira Wardany.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengevakuasi jasad korban bernama Muhammad Arsyad ke rumah sakit setempat, untuk kepentingan visum.
Editor : Thamrin Hamid