get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Jeneponto Temukan Surat Suara Rusak Saat Penyortiran

Puluhan Anggota KPPS Belum Diberikan Haknya, KPU Jeneponto Lamban

Minggu, 12 Mei 2024 | 12:28 WIB
header img
Kasubag Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Jeneponto, Emmy Sartika ( Foto - Istimewa )

JENEPONTO, iNewsCelebes.id, - Kasubag Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Jeneponto, Emmy Sartika memberikan penjelasan terkait molornya anggaran dana santunan bagi puluhan anggota badan Adhoc Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di pemilu 2024 yang hingga saat ini belum terealisasi.

Menurut Emmy, anggaran tersebut sudah berada di KPU Jeneponto. Namun pihaknya masih butuh waktu untuk melakukan validasi data.

"Kami butuh waktu untuk memvalidasi data itu dalam artian harus menuntaskan keseluruhan dan harus memastikan berkasnya asli, benar tidak sakitnya, memastikan semua dokumennya" Jelas Emmy saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5) malam.

Emmy berjanji bakal melakukan proses pencairan secepat mungkin usai tahapan perekrutan badan Adhoc dilaksanakan. 

Namun, Emmy enggan memberikan batas waktu kapan proses pencairan tersebut dilakukan. 

" Insha Allah terbayar pada waktunya. Mudah-mudahan setelah perekrutan badan Adhoc ini tuntas". Jelasnya.

Pihak KPU Jeneponto dinilai lamban untuk menuntas dana santunan jaminan kesehatan bagi puluhan anggota KPPS yang bertugas di Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari lalu.

Diberitakan sebelumnya, puluhan anggota Badan adhoc dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Jeneponto hingga kini belum diberikan haknya.

Salah satu dari puluhan anggota KPPS tersebut mengaku telah mempertanyakan haknya terkait dana santunan jaminan kesehatan kepada pihak KPU Jeneponto.

Ia mempertanyakan kapan dana satunan tersebut diberikan atau dibayarkan. Namun, katanya pihak KPU Jeneponto belum memberikan info pasti kapan akan diberikan hak dari puluhan anggota KPPS tersebut.

" Kapan keluar santunan KPPS bagi yang sudah sakit pada saat pelaksanaannya, karena banyak yang jatuh sakit dan dimintai dokumen untuk mau di berikan santunannya tapi sejauh ini belum ada info," Ungkap salah satu Eks KPPS yang enggan disebutkan identitasnya, Sabtu (11/5).

Editor : Thamrin Hamid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut