Jelang Libur Nataru, Kemenpar Lewat Poltekpar Makassar Cek Kesiapan Destinasi Wisata di Sulsel
MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar melakukan pengecekan kesiapan sejumlah destinasi wisata di Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah Makassar. Maros dan Gowa.
Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, mengatakan pemantauan dilakukan untuk memastikan destinasi wisata siap menerima lonjakan wisatawan selama libur Nataru.
“Beberapa kegiatan sudah kami lakukan, di antaranya pemantauan di Kota Makassar dan Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa,” ujar Herry saat ditemui di kawasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (20/12/2025).
Herry menjelaskan, tim Poltekpar Makassar telah melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi strategis, seperti Pantai Losari, berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Makassar, serta melakukan pemantauan di Bandara.
Selain itu, pemantauan juga dilakukan di Kabupaten Maros dengan mengunjungi Rammang-Rammang dan Bantimurung serta Cimory dan Malino yang berada di Kabupaten Gowa.
“Di setiap lokasi kami melakukan pendataan menggunakan checklist yang telah disiapkan. Hasilnya nanti akan kami laporkan kepada Ibu Menteri melalui Ibu Deputi, lengkap dengan dokumentasi,” jelasnya.
Herry menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Poltekpar Makassar juga akan menyiapkan video publikasi sebagai bagian dari laporan dan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenpar, Poltekpar, dan Dinas Pariwisata daerah dalam memastikan kesiapan destinasi wisata.
Selain pemantauan, Kemenpar juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama libur Nataru, terutama saat merayakan malam pergantian tahun.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca, kepadatan pengunjung di destinasi, serta menjaga keselamatan diri dan orang lain,” kata Herry.
Ia juga mengingatkan wisatawan agar tidak membawa atau menyalakan petasan di kawasan wisata karena berpotensi membahayakan pengunjung lainnya.
“Tetap jaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan di titik-titik daya tarik wisata. Termasuk menyiapkan perlengkapan antisipasi musim hujan seperti jas hujan atau payung,” imbuhnya.
Menurut Herry, cuaca yang tidak menentu saat ini juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan. Karena itu, wisatawan diminta tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun dan tetap menjaga kesehatan.
“Tidak perlu euforia berlebihan, khususnya di destinasi wisata. Yang terpenting liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya.
Editor : Muhammad Nur