get app
inews
Aa Text
Read Next : PDIP Makassar Perkuat Strategi Pemenangan untuk Indira-Ilham di Pilwali Makassar

Tepis Isu Bagi-bagi Sembako, Ketua Tim Ininnawa : Bentuk Kepedulian Kami Terhadap Anggota Tim

Senin, 02 September 2024 | 16:13 WIB
header img
Ketua Tim Ininnawa, Harun Al Rasyid bersama Tim Pemenangan Ininnawa (ist)

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Terakait adanya isu bagi-bagi sembako, Ketua Tim Ininnawa, Harun Al Rasyid, menegaskan, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Tim Ininnawa yang selama beberapa bulan terakhir ikut aktif dalam membantuk kerja-kerja tim. Hal ini diungkapkan Harun Al Rasyid beberapa saat setelah viral nya foto penyerahan sembako yang terkesan menyudutkan Tim Pemenangan Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi.

“Sangat lucu jika ada yang beranggapan ini adalah sogokan atau money politik untuk memilih pasangan Indira-Ilham. Sembako ini buat anggota Tim Ininnawa yang telah membantu pergerakan tim selama beberapa bulan terakhir,” tegas Harun.

Harun menambahkan, dalam paket yang diserahkan itu sama sekali tidak ada ajakan untuk memilih pasangan Indira-Ilham. Baik dalam bentuk tulisan maupun arahan lisan.

Selain itu, Harun juga menegaskan tidak ada keterlibatan ASN dalam kegiatan tersebut. Hal ini semata-mata merupakan bentuk kepedulian Tim Ininnawa terhadap anggotanya. 

“Tidak ada tulisan yang tertera di paket tersebut untuk memilih pasangan Indira–Ilham. Tidak ada arahan lisan yang mengarah ke hal-hal yang melanggar aturan pemilukada, tidak ada keterlibatan ASN, Jadi sangat disayangkan jika ada individu atau kelompok yang mempersoalkan ini,” ungkapnya saat di temui disalah satu cafe di Tamalanrea, Senin (02/09/2024).

Ketua Tim  Ininnawa yakin bahwa warga Makassar, khususnya wajib pilih, sudah cerdas memilah informasi mana yang benar mana yang tidak benar. Terlebih lagi saat ini belum masuk tahapan penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran.

“Warga Makassar sudah cerdas. Tidak gampang terprovokasi dengan hal-hal yang tidak benar,” kuncinya.

Editor : Arham Hamid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut