BARRU, iNewsCelebes.id - Diduga akibat beda pilihan calon bupati, dua rumah panggung milik Norma dan Muhammad amin, warga Dusun Lojie, Desa Bojo, Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, dibongkar paksa, Sabtu (02/11/2024, akibat tekanan dari oknum pendukung salah satu calon bupati nomor urut 2 , hingga viral di media sosial.
Peristiwa ini bermula dari perbedaan dukungan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barru. Norma dan Muhammad Amin, yang mendukung pasangan calon nomor urut 03, Andi Ina - Abustan, harus memindahkan rumah mereka setelah adanya desakan dari salah satu tim pendukung pasangan calon nomor urut 2.
Sebelumnya, Norma menghadiri acara tatap muka dengan pasangan calon nomor 03. Tanpa disadari, kehadirannya direkam oleh warga dan videonya tersebar di media sosial.
Kejadian ini memicu reaksi dari oknum pendukung calon nomor urut 2 yang bertugas memantau wilayah tersebut.
Diduga, salah satu pendukung pasangan nomor 02 mendatangi rumah Norma dan menyampaikan bahwa ia seharusnya (tahu diri) terkait dukungannya.
Situasi ini membuat Norma dan Muhammad Amin merasa terpaksa untuk memindahkan rumah mereka agar tidak terjadi konflik berkepanjangan.
Norma mengungkapkan bahwa tekanan ini terjadi setelah orang kepercayaan pemilik lahan melihat baliho pasangan nomor 03 ditempel di dinding depan rumahnya.
" Saya merasa semakin tertekan ketika menerima telepon dari salah satu oknum pendukung nomor 2 yang menyinggung soal tanah yang ditempati rumahnya, " Kata Norma Pemilik Rumah.
Dengan bantuan warga secara gotong royong, rumah Norma dan Muhammad Amin terpaksa dibongkar dan dipindahkan.
Sementara itu, Kepala Desa Bojo, H. Tuppu Bulu Alam membenarkan adanya pembongkaran rumah warga, namun terkait karena isu beda pilihan di pilkada, pihaknya tidak tau menahu.
" Jadi yang saya tau lahan tersebut bukan milik dari Norma dan Muhammad Amin, melainkan milik salah satu warganya yang saat ini tengah bekerja di luar kabupaten Barru, Namun informasi yang saya dapatkan lahan tersebut mau di jual pemiliknya, kemungkinan sudah ada pembelinya jadi keduanya berinisiatif pindah, " Pungkasnya.
,
Editor : Thamrin Hamid