Setelah menunggu beberapa jam, pria lansia itu akhirnya dapat dievakuasi menggunakan tandu dan dibawa ke ambulans yang menunggu di seberang jalan. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Lapatarai di Barru untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Jarak perjalanan menuju rumah sakit di Kota Barru mencapai sekitar 42 kilometer, yang rutin ditempuh untuk kontrol kesehatan. Namun, kondisi jalan yang rusak parah membuat perjalanan ini menjadi tantangan besar, memaksa keluarga pasien mencari solusi darurat seperti yang terjadi kali ini.
Karena kondisi jalan yang belum memadai, keluarga pasien memutuskan untuk sementara tinggal di sebuah rumah kos di Kota Barru. Keputusan ini diambil agar mereka dapat lebih mudah merawat orang tua mereka hingga akses jalan di kampung kembali normal.
Pemerintah setempat telah menindaklanjuti kondisi jalan yang amblas dengan melakukan peninjauan sesuai arahan Bupati. Jalan yang terputus di Salo Puru, Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting, menjadi fokus perhatian dengan harapan segera mendapatkan solusi perbaikan.
Warga setempat berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan agar insiden serupa yang membahayakan keselamatan tidak terulang lagi. Kecamatan Pujananting sendiri dikenal sebagai wilayah rawan longsor, terutama di musim hujan.
Abdul Rahman, Camat Pujananting, mengungkapkan bahwa pemerintah berencana mendatangkan alat berat untuk membuat jalan darurat. Dengan langkah ini, kendaraan roda dua maupun roda empat diharapkan dapat kembali melintas dalam waktu dekat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta