Ustad Das’ad Latief Tuasyiah di Masjid At-Tawaf Pulau Seribu

JAKARTA-celebes.iNews.id: Dai kondang Ustad Dr Das’ad Latief Sos MSi MHI memberikan tausyiah di Masjid At-Tawaf, Pulau Untung Jawa, Kepulausan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Kegiatan ini adalah bagian dari peresmian Masjid At Tawaf oleh Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Dr Syafruddin. Masjid ini dibangun di atas tanah wakaf dari Syafruddin seluas 500 meter di Pulau Untung Jawa.Dalam ceramahnya, Das’ad menyinggung soal memilih pemimpin. Dia mencontohkan kondisi krisis kelangkaan minyak goreng yang terjadi karean kesalahan dalam memilih pemimpin.

Baca Juga

Ustad Das’ad Latif Tausyiah di Silaturahmi IKA Unhas Jabodetabek, Rektor Terpilih Juga Hadir

Ini juga kesalakan rakyat yang memilih pemimpin yang mau membayarnya. “Akhirnya terpilih pemimpin yang terpilih dengan modal cukong daripada mengedepankan menegakkan keadilan dan kesejahteran masyarakat.

“Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti (Pemilu 2024) kita rakyat Indonesia tidak lagi tergiur dengan uang politik. Bisa ya bu,” ujar Das’ad disambut tawa jamaah.   

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, pihaknya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Syafruddin yang sudah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umat. “Semoga kita semua akan selalu memakmurkan masjid ini,” ujar Bupati.

Junaedi menyebut Masjid At-Tawaf adalah masjid yang megah dan tidak hanya menjadi tempat salat tetapi juga manjadi tujuan wisata religi di Pulau Seribu.

Sementara Syafruddin mengungkapkan, dirinya sudah berinterkasi dengan warga Pulau Untung Jawa sejak tahun 2000 lalu. “Jadi sudah 22 tahun saya menjadi bagian dari masyarakat di sini. Ini sekaligus silaturahim tiga kekuatan besar yakni, masjid, pondok pesantren, dan majelis taklim,” kata mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) RI ini.

Acara peresmian masjid ini juga dihadiri sejumlah kiai dari Jawa dan Banten serta anggota DPR RI asal Sulsel Kamrussamad serta pejabat kepolsian dan Forkopimda Kepulauan Seribu.

Editor : Nur Farida