Tawuran Juga Pecah di Pusat Penjualan Emas Jl Somba Opu Makassar, Jari Korban Putus

MAKASSAR - celebes.iNews.id: Tawuran antara dua kelompok pemuda juga pecah di kawasan perdagangan perhiasan emas di Jl Somba Opu, Kecamatan Ujunpandang, Kota Makassar, Minggu (20/3/2022) dini hari.  

Dalam kejadian ini salah satu korban yang belum diketahui identitasnya mengalami luka denga jari putus akibat ditebas senjata tajam. Bagian jari yang putus ditemukan di lokasi oleh aparat kepolisian untuk disambungkan di rumah sakit.

Baca Juga

Tawuran di Pampang Raya, 2 Pemuda Tertancap Busur di Punggung Belakang

Polisi yang datang ke kokasi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan untuk membubarkan dua kelompok yang disebut-sebut berasal dari Jl Bulogading dan Jl Somba Opu tersebut.  Lokasi tawuran hanya berjarak sekitar 300 meter dari kawasan Pantai Losari.

Panit I Opsnal Unit Reskrim Polsek Ujungpandang mengatakan, pihaknya yang dibantu jajaran Polrestabes Makassar mendatangi lokasi untuk membubarkan aksi tersebut. Dua pemuda yang diduga sebagai pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ujungpandang,.

“Kami dibantu teman-teman dari Unit Jatanras Satreskrim Polrtestabes Makassar saat mengamankan lokasi. Kami masih mendalami penyebab tawuran ini,” ujar Rizal.

Dari rekaman video iNewssulsel.id, polisi terlihat mengejar sejumlah pelaku hingga ke dalam lorong di Jl Bulogading. Tak lama kemudian, dua pemuda yang diduga sebagai pelaku diamankan dan dibonceng menggunakan sepede motor untuk dibawa ke kantor polisi.

Sejumlah warga menuturkan selama ini kawasan Jl Somba Opu terbilang aman dan kondusif. Nyaris tak pernah terdengar kasus perkelahian di kawasan yang mayoritas warganya adalah etnis Tionghoa dan salah satu pusat bisnis tertua di Makassar.

Selain sebagai pusat penjualan perhiasan emas, saat ini Jl Somba Opu juga diramaikan dengan pedagang ole-ole khas Makassar dan toko peralatan olahraga.

“Dulu,  sekitar 10 tahun lalu memang bentrokan tapi itu saat upaya eksekusi rumah warga di Jl Bulogading. Warga mempertahankan lahan yang ditempatinya dan melawan petugas dengan lemparan batu. Tapi kalau tawuran seperti ini rasa-rasanya baru terjadi sekarang,”kata seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya.  

Tawuran di Jl Somba Opu tercatat sebagai peristiwa ketiga dalam pekan ini setelah  sebelumnya juga terjadi tawuran di Jl Pongtiku, Kecamatan Tallo, dengan korban terkena anak panah di bagian kepala.

Sementara di Jl Siri’ Napacce, Biringkanaya, juga juga mendapat serangan dari kelompok remaja bersenjata anak panah, badik, dan parang. Beruntung tidak korban dalam serangan tersebut.  

Editor : Nur Farida