Reaksi Bupati Maros Dengar Warganya Ditandu 4 Km ke Puskesmas Gegara Jalan Rusak

MAROS, iNewsCelebes.id - Nasib pilu dialami dialami Heri (32), warga Dusun Cindakko, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, yang harus ditandu sejauh 4 kilometer ke puskesmas akibat kondisi jalan yang buruk. Pemkab Maros akhirnya merespon dan mengakui hingga kini belum mampu memperbaiki akses jalan di wilayah tersebut.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menjelaskan bahwa jalan menuju Dusun Cindakko memang belum mendapatkan sentuhan pembangunan, baik pengerasan maupun pengaspalan. Ia menyebutkan bahwa medan yang sulit dan lokasi yang jauh menjadi kendala utama.
“Memang akses jalan ke Cindakko belum bisa diperbaiki secara maksimal. Medannya cukup ekstrem dan letaknya sangat jauh, sehingga pembangunan belum sampai ke sana,” ujar Chaidir kepada media.
Kendati demikian, Pemkab telah mulai melakukan pembenahan jalur penghubung antar dusun yang mengarah ke wilayah tersebut. Chaidir menyampaikan bahwa tahun lalu pemerintah telah membeton sekitar 10 kilometer jalan menuju kawasan Cindakko.
“Kita sudah mulai bangun jalan sekitar 10 KM ke arah situ tahun lalu. Insyaallah ke depannya, kawasan seperti Cindakko, Bara, dan Malino akan menjadi prioritas pembangunan,” tuturnya.
Chaidir juga mengungkapkan bahwa awalnya Pemkab telah merencanakan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Tompobulu. Namun rencana itu tertunda akibat penyesuaian anggaran.
“Sebagian besar dana DAK tahun lalu sekitar Rp60 miliar memang difokuskan untuk wilayah Tompobulu. Tapi karena kebijakan efisiensi, anggaran tersebut belum bisa dijalankan,” jelasnya.
Namun saat ini, lanjut Chaidir, telah dilakukan pemetaan ulang dan dialokasikan kembali dana sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, kini kami telah menyusun ulang anggaran. Sekitar Rp30 miliar akan digunakan untuk perbaikan sejumlah ruas jalan dan penyelesaian pembangunan jembatan di Tompobulu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Heri mengalami kecelakaan saat hendak ke sungai pada Minggu (6/4) sore. Ia terpeleset dan kakinya terluka akibat terbentur batu tajam hingga tidak bisa berjalan. Karena sulitnya akses kendaraan, warga harus menandu Heri dengan sarung dan bambu menuju Puskesmas Tompobulu.
“Kejadiannya saat dia hendak turun ke sungai. Korban terpeleset dan kakinya kena batu tajam, tidak bisa digerakkan. Akhirnya warga menandu dia sejauh 4 kilometer ke puskesmas,” ungkap Suparman, Kepala Desa Bonto Somba, Senin (7/4/2025).
Editor : Muhammad Nur