get app
inews
Aa Text
Read Next : Reaksi Bupati Maros Dengar Warganya Ditandu 4 Km ke Puskesmas Gegara Jalan Rusak

Teror Geng Motor Marak di Maros, Chaidir Syam Saran Aktifkan CCTV

Rabu, 09 April 2025 | 20:41 WIB
header img
Bupati Maros, AS Chaidir Syam. (Ist)

MAROS, iNewsCelebes.id - Aksi teror geng motor bersenjata tajam jenis busur tengah marak terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Menyikapi situasi ini, Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, mengimbau para pemilik toko modern dan warung untuk mengaktifkan kamera pengawas (CCTV), khususnya yang mengarah ke bagian luar bangunan.

Imbauan ini disampaikan menyusul laporan meningkatnya aksi kenakalan remaja yang melibatkan geng motor dan penggunaan senjata tajam. Chaidir menyatakan bahwa Pemkab Maros telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna menyelidiki motif serta mengidentifikasi para pelaku.

"Alhamdulillah, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, terutama terkait pengamanan. Bersama Kapolres, kita tengah menelusuri motif serta siapa saja pelaku aksi pembusuran ini," ujar Chaidir kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Chaidir mengungkapkan, aksi penyerangan geng motor banyak terjadi di wilayah Kecamatan Mandai. Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan Camat Mandai bersama Satpol PP untuk meningkatkan pengamanan di titik-titik rawan.

"Kami sudah meminta kepada Pak Camat dan Satpol PP untuk meningkatkan pengamanan, terutama di sekitar poros jalan Mandai, yang rawan jadi lokasi aksi geng motor," tegasnya.

Terkait upaya pencegahan, Chaidir mengatakan bahwa saat ini Pemkab telah memasang beberapa CCTV milik Dinas Kominfo di ruas jalan dan simpang strategis seperti kawasan Batangase. Namun, jumlahnya masih sangat terbatas.

"CCTV milik Dinas Kominfo ada, tetapi saat ini hanya dua atau tiga unit yang masih aktif di poros jalan. Karena itu, kami mengimbau pemilik ruko dan warung untuk ikut serta menambah dan mengaktifkan CCTV yang mengarah ke jalan," jelasnya.

Chaidir menambahkan, pemerintah tengah mempertimbangkan penambahan jumlah CCTV di titik-titik rawan. Namun, untuk saat ini, partisipasi masyarakat sangat diharapkan.

"Kami tentu akan pikirkan untuk menambah CCTV di sepanjang jalan, tapi untuk sementara kami berharap masyarakat, khususnya pemilik toko, bisa berkontribusi dengan mengaktifkan CCTV sebagai langkah antisipasi," katanya.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady, membenarkan adanya aksi teror tersebut. Ia menyebutkan, sejak Maret 2025 telah terjadi empat kasus pembusuran terhadap warga oleh kelompok geng motor.

"Tercatat ada empat kasus pembusuran. Tiga di antaranya terjadi di bulan Maret, dan satu kasus terbaru di bulan April," ujar Marwan.

Ia merinci, salah satu korban merupakan kepala dusun, sementara lainnya adalah anggota PMI. Ada pula kasus yang belum dilaporkan secara resmi hingga saat ini.

Editor : Leo Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut