get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyak Aksi Unjuk Rasa di Makassar Hari Ini, Waspada Macet!

Warga Citraland Tallasa City Gerunduk Kantor Pemasaran, Keluhkan Air Bersih dan Kualitas Bangunan

Sabtu, 26 April 2025 | 20:43 WIB
header img
Warga Citraland Tallasa City unjuk rasa tuntut pengemban bertanggung jawab. (Foto: LeoMN)
Citraland Tallasa City Tanggapi Aksi Warga
 

Manager Teknik CitraLand Tallasa Makassar, Wandy Lionardy menanggapi keluhan warga. (Foto: LeoMN)
 

 

Menanggapi aksi unjuk rasa sejumlah warga terkait berbagai keluhan di kawasan perumahan Citraland Tallasa City, pihak manajemen menyatakan komitmennya untuk terus terbuka dalam menerima dan menindaklanjuti setiap aduan konsumen.

“Kami terbuka terhadap komplain terkait rumah. Kami pun berkomitmen memperbaiki yang bermasalah, bahkan sampai hari ini masih terus melakukan perbaikan,” ujar, Wandy Lionardy, Manager Teknik CitraLand Tallasa Makassar.

Terkait keluhan soal retak halus pada bangunan, pihak Citraland mengakui bahwa itu merupakan salah satu komplain yang kerap diterima. Namun, pihaknya menegaskan bahwa jika keluhan tersebut muncul setelah masa garansi habis, perbaikan menjadi tanggung jawab pemilik

Menanggapi isu ketersediaan air bersih, pihak Citraland menegaskan bahwa sejak awal sudah ada kejelasan dalam perjanjian jual beli mengenai sistem pengelolaan air. Air di kawasan ini memang dikelola secara mandiri oleh pihak pengembang, mengingat jalur utama PDAM belum menjangkau wilayah tersebut.

“Kami sudah meminta PDAM untuk masuk, tapi sampai saat ini hanya bisa mendapat pasokan dari FKS, yang membeli air curah dari PDAM. Namun, walau membeli dari luar, pasokan air tetap kami jaga agar tidak mati, bahkan saat kemarau ekstrem seperti tahun lalu,” jelasnya.

Citraland juga menyatakan telah melakukan pengeboran sumur dan berbagai uji kelayakan demi memastikan ketersediaan air bagi seluruh penghuni.

Penyesuaian Tarif IPL Sesuai Kebijakan

Pihak pengembang juga menjelaskan soal penyesuaian tarif Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL). Kenaikan tarif dilakukan mengikuti kebijakan upah minimum yang berlaku, bukan dilakukan secara sepihak.

“Misalnya untuk keamanan, kami wajib membayar mereka sesuai UMK. Kenaikan tarif IPL hanya sekitar Rp100 per meter persegi, jadi misalnya hanya naik sekitar Rp10 ribu. Kami tidak melakukan kenaikan secara semena-mena,” tegas manajemen.

Aksi ini ditutup sekitar pukul 11.30 WITA tanpa insiden. Warga menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga manajemen Citraland Tallasa City melakukan perubahan atas  setiap keluhan warga.

 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut