Stadion Sudiang Tetap Jadi Prioritas Kementrian PUPR di Sulsel

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Pembangunan Stadion Sudiang masih tetap menjadi prioritas di Kota Makassar, Sulawesi selatan (Sulsel). Hal ini ditegaskan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS). Jumat (2/5/2025).

ASS menegaskan komitmennya terhadap pembangunan Stadion Sudiang sebagai salah satu program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di provinsi Sulsel.

Baca Juga

PSM Makassar Tersingkir dari ASEAN Club Championship, Gagal ke Final Usai Takluk 0-2 di Markas CAHN

“Kalau stadion, selalu jadi yang pertama. Sudah janji dan saya sudah ulang-ulang sampaikan itu,” ujar Andi Sudirman Sulaiman kepada wartawan di Rujab Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (2/5/2025).

Kendati, pemerintah kabupaten kota diperkenankan untuk mengembangkan fasilitas olahraga secara mandiri, pembangunan Stadion Sudiang tetap menjadi prioritas Kementerian PU.

“Program prioritas pertama sudah diambil alih kewenangannya oleh Kementerian. Kalau ada yang mau bangun di kabupaten/kota, silakan. Tapi sekarang DED sudah selesai, Amdal sedang dikerjakan,” tuturnya..

Andi Sudirman menegaskan, DED atau Detail Engineering Design telah rampung, sementara dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) tengah dalam proses penyusunan.

Ia juga menyampaikan bahwa pihak Kementerian PU secara langsung telah memastikan komitmennya untuk membangun Stadion Sudiang.

“Prinsipnya, kalau ada pembangunan pertama dari Kementerian PU di Sulsel, mereka sendiri yang bilang ke saya bahwa mereka akan bangun itu,” tegasnya.

Baca Juga

Siaran Langsung CAHN vs PSM Makassar Semifinal ASEAN Club Champions Bisa Disaksikan di RCTI+

Adanya dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan pembangunan stadion ini dapat segera direalisasikan demi mendukung pengembangan olahraga dan kegiatan masyarakat di Sulawesi Selatan.

Klub kebanggan Sulawesi selatan, PSM Makassar yang saat ini bermain di Liga 1 juga tidak lagi harus jauh menempuh perjalanan ke Kota Parepare saat bermain sebagai tuan rumah (home).

Editor : Leo Muhammad Nur