Viral! LC Saling Jambak di THM Makassar, Diduga Senggolan saat Joget

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Perkelahian antar dua kelompok ladies companion (LC) terjadi di salah satu tempat hiburan malam (THM) kawasan Kima Square, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Peristiwa yang diduga dipicu oleh ketersinggungan saat berjoget itu sempat terekam video dan viral di media sosial.

Kepala Unit Reskrim Polsek Biringkanaya, AKP Jafar, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerima dua laporan dari pihak yang terlibat.

"Terkait dengan kejadian di Daya itu memang ada karena ada juga pelapornya. Pelapornya itu salah satu LC dan ada dua yang melapor dan kami sudah lakukan proses penyelidikan," kata, Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, AKP Jafar, Jumat (23/5/2025).

Insiden bermula ketika dua LC dari THM berinisial P, bersama seorang pria, datang ke THM B. Setelah menenggak minuman keras, mereka ikut berjoget bersama penghuni kafe. Diduga akibat senggolan saat berjoget, terjadi cekcok yang memicu perkelahian fisik.

"Sebenarnya motifnya ketersinggungan jadi awalnya ini salah satu LC Cafe salah satu Cafe itu ada masuk dalam, kemudian setelah itu dia ada minum-minum sudah minum langsung mereka joget-joget. Itu ada bersenggolan, ketersinggungan, terjadi tarik-menarik rambut, cakar-cakaran terus ada juga pemukulan," tuturnya.

Atas kejadian ini, kedua belah pihak saling melapor, dan empat orang terlapor telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Empat terlapor kami tidak lakukan penahanan karena mereka kooperatif dan tidak mempersulit penyidikan,” jelas AKP Jafar.

Meski tidak dilakukan penahanan, pihak kepolisian tetap meminta para terlapor untuk wajib lapor secara berkala. Hal ini mengingat kedua belah pihak sama-sama mengalami luka dan masih berstatus sebagai pelapor maupun terlapor.

Polisi masih mendalami keterangan dari para saksi dan bukti video yang beredar, guna menentukan langkah hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mengimbau agar pengelola THM lebih ketat dalam pengawasan, terutama terhadap pengunjung yang mengonsumsi minuman keras.
 

Editor : Leo Muhammad Nur