get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Nadhif Infanteri Ibha, Siswa SMAN 1 Gowa Wakili Sulsel ke Seleksi Paskibraka Nasional 2025

Manisnya Baje’ dan Dodol Ala Mama Niswa, Oleh-Oleh Khas Sinjai yang Wajib Dibawa Pulang

Minggu, 25 Mei 2025 | 23:21 WIB
header img
Baje’ dan Dodol ala Mama Niswa, jadi pilihan Oleh-oleh khas Sinjai. (Foto: Azhari).

SINJAI, iNewsCelebes.id - Jika berkunjung ke Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, jangan lewatkan satu hal penting: membawa pulang cita rasa manis yang telah melegenda, Baje’ dan Dodol khas buatan tangan Mama Niswa.

Tak hanya menjadi oleh-oleh favorit, dua panganan tradisional ini telah menjelma sebagai simbol cinta warga Sinjai terhadap warisan kuliner lokal.

Berada di Dusun Kaleleng, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, rumah produksi sederhana milik Mama Niswa (66) selalu ramai dengan aktivitas.

Di dapur kecil itu, aroma kelapa parut dan gula merah yang dipanaskan menyeruak, menandai proses pembuatan Baje’ yang telah ia tekuni lebih dari satu dekade.

Baje’ ini dibuat dari kelapa setengah tua, gula merah, dan beras ketan hitam, lalu dibungkus kertas minyak berwarna-warni, menambah sentuhan khas yang menggoda mata.

Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp12.500 per bungkus. Label halal pun tertera dengan jelas, menjadi jaminan bagi para pembeli dari berbagai kalangan.

Sementara Dodol Mama Niswa memiliki tekstur kenyal dan lembut. Terbuat dari campuran santan kelapa, gula merah, beras ketan hitam dan putih, dodol ini dikemas dalam plastik dan dijual dengan harga Rp20.000 per bungkus.

Meski sederhana, kelezatannya menyimpan cerita panjang dan kerja keras yang luar biasa.

“Saya sudah bikin Baje’ dan Dodol kurang lebih 10 tahun. Alhamdulillah, dibantu para ibu-ibu di kampung sini,” ujar Mama Niswa, yang oleh warga akrab disapa Puang Niswa, kepada iNewsCelebes.id, Minggu (25/5/2025).

Semua produk olahan Mama Niswa dibuat secara manual, tanpa bahan pengawet, dan tetap mempertahankan resep tradisional dari leluhur.

Tak heran jika pelanggan setianya datang dari berbagai penjuru, mulai dari Jakarta, Riau, Balikpapan, hingga Sorowako.

Bahkan, banyak perantau asal Sinjai yang selalu membawa Baje’ dan Dodol Mama Niswa saat mudik sebagai simbol kerinduan akan kampung halaman.

“Kalau di Sinjai, biasanya pegawai instansi yang pesan. Tapi yang paling sering beli itu para perantau. Mereka beli buat oleh-oleh, bahkan untuk pesta pernikahan juga,” ungkap Mama Niswa sambil tersenyum.

Di balik manisnya dodol dan gurihnya Baje’, ada semangat pemberdayaan perempuan yang hidup di Desa Saotengnga.

Usaha rumahan ini bukan hanya menopang perekonomian keluarga Mama Niswa, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi ibu-ibu sekitar.

Kini, Baje’ dan Dodol Mama Niswa telah menjadi ikon oleh-oleh Kabupaten Sinjai, sejajar dengan daya tarik wisata alamnya.

Lebih dari sekadar camilan, makanan ini adalah warisan rasa yang merekatkan memori, tradisi, dan kebanggaan daerah.

Jadi, jika anda singgah ke Sinjai, sempatkan mampir dan cicipi Baje’ serta Dodol Mama Niswa. Rasanya? Manis semanis gadis Sinjai. Ayo ke Sinjai!

 

 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut