Anjuran Penting Bagi Umat Muslim yang Hendak Berkurban Menjelang Idul Adha

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia bersiap melaksanakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, yaitu berkurban.
Selain persiapan hewan dan waktu penyembelihan, Islam juga memberikan beberapa anjuran bagi orang yang hendak berkurban agar ibadahnya lebih sempurna dan bernilai di sisi Allah SWT.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dianjurkan ketika hendak berkurban, berdasarkan sumber-sumber terpercaya dalam ajaran Islam:
1. Tidak Memotong Rambut dan Kuku
Salah satu anjuran utama bagi orang yang berniat berkurban adalah tidak memotong rambut dan kuku sejak masuknya bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih.
Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW:
“Jika telah masuk sepuluh hari (awal Dzulhijjah) dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sedikit pun.”
(HR. Muslim)
Anjuran ini sebagai bentuk kesungguhan dan simbol ketundukan kepada Allah menjelang pelaksanaan ibadah kurban.
2. Memperbanyak Ibadah dan Amal Shalih
Hari-hari awal bulan Dzulhijjah adalah waktu yang sangat mulia, bahkan lebih utama dari hari-hari lainnya dalam setahun. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti: Shalat sunnah, Membaca Al-Qur'an, Berdzikir (terutama takbir, tahlil, dan tahmid), Bersedekah, Memperbanyak doa
3. Berpuasa di Hari Arafah (9 Dzulhijjah)
Bagi yang tidak sedang berhaji, puasa di hari Arafah sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah itu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)
Namun perlu dicatat, puasa ini bersifat sunnah, bukan kewajiban, termasuk bagi orang yang hendak berkurban.
4. Menyiapkan Hewan Kurban yang Baik dan Layak
Islam sangat menekankan pentingnya memilih hewan kurban yang sehat, cukup umur, dan bebas dari cacat. Hewan kurban juga harus diperlakukan dengan baik sebelum dan saat penyembelihan.
Selain itu, penyembelihan dianjurkan dilakukan pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah) atau di tiga hari tasyrik berikutnya (11–13 Dzulhijjah).
5. Niat yang Tulus dan Ikhlas
Ibadah kurban adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah. Oleh karena itu, niat harus murni karena Allah semata, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
Editor : Muhammad Nur