Jusuf Kalla soal Ijazah: Simpan Aslinya Jadi Gubernur Ditanya Tidak Ada, Memalukan!

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/6/2025).
Dalam sambutannya, JK melontarkan pernyataan menohok dengan mengingatkan kepada ribuan wisudawan soal pentingnya menyimpan ijazah dengan baik.
Bahkan, JK menyarankan untuk melapisinya dengan plastik agar aman bila suatu saat diminta untuk ditunjukkan.
“Saya semenjak lulus tahun 1967, cuma satu kali saya buka ijazah saya. Tapi ijazah itu harus hati-hati disimpan. Jangan sampai di kemudian hari ditanyakan, dan tidak ada aslinya. Itu masalah besar,” ujar JK di Baruga Andi Pangeran Pettarani, Kampus Unhas dikutip dari Unhas TV, Rabu (4/6/2025).
JK melanjutkan pernyataannya dengan kalimat yang dianggap menyindir tajam tokoh tertentu sebab menyinggung soal pejabat publik yang tak bisa menunjukkan ijazah asli.
“Kalau Anda sudah jadi gubernur, jadi Bupati, ditanya ijazah tidak ada, Anda memalukan. Jadi tolong dipastikan ijazah Anda biar aman,” ujarnya lantang disambut tepuk tangan riuh para hadirin.
Pernyataan ini memantik spekulasi di ruang publik. Banyak yang menilai, pernyataan JK tersebut merupakan sindiran halus kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik terkait isu keaslian ijazahnya.
Meski begitu, JK menegaskan bahwa yang terpenting dari seorang lulusan adalah kemampuan atau skill, bukan semata-mata ijazah. Namun, dia mengingatkan bahwa ijazah tetap harus dijaga sebagai bukti sah pendidikan.
“Iya, memang bukan ijazah Anda yang penting lagi, tapi skill Anda. Tapi tetap, ijazah itu penting disimpan baik-baik. Jangan sampai hilang,” kata JK.
Ucapan JK langsung memancing berbagai reaksi di media sosial. Banyak warganet mengaitkannya dengan polemik lama seputar keabsahan ijazah Jokowi. Meski JK tak menyebut nama, konteks dan momennya terasa sangat politis.
Editor : Muhammad Nur