get app
inews
Aa Text
Read Next : Putra Asal Sinjai, Prof Ilyas Lampe Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi UNTAD Palu

Hadapi Tantangan AI, Prodi Ilkom Univeral FGD Kurikulum Berbasis Dunia Kerja

Jum'at, 20 Juni 2025 | 14:20 WIB
header img
Prodi Ilkom Univeral Gelar FGD Kurikulum Selaras dengan Dunia Kerja. (Foto: Ist)

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Almarisah Madani (Univeral) menggelar Focus Group Discussion (FGD) kurikulum sebagai langkah strategis dalam penyempurnaan struktur kurikulum agar selaras dengan perkembangan keilmuan komunikasi dan kebutuhan dunia kerja.

Kegiatan ini melibatkan tiga pemangku kepentingan utama, yaitu Ketua ASPIKOM Sulselbar selaku perwakilan asosiasi profesi akademik, perwakilan pemerintah dari Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta praktisi dari industri media.

Dalam sambutannya, Suherli, selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Almarisah Madani, mengatakan pentingnya sinergi antara dunia akademik, industri, dan sektor publik untuk menghasilkan kurikulum yang relevan dan adaptif.

“Kami menghadirkan Ketua ASPIKOM, pelaku industri media, serta pemangku kepentingan dari bidang komunikasi pemerintah dalam FGD ini agar kurikulum kami relevan dengan perkembangan ilmu komunikasi, kebutuhan industri, dan praktik komunikasi di sektor publik. Masukan dari ketiga pihak ini sangat krusial agar lulusan kami siap bersaing secara profesional di dunia kerja,” ujar Suherli.

Ketua ASPIKOM Sulselbar, Abdul Majid, mengatakan bahwa kurikulum harus disusun secara terstruktur dan berbasis keilmuan agar tetap relevan dengan dinamika zaman.

“Kurikulum perlu dirancang berdasarkan profil lulusan yang spesifik serta kompetensi dosen yang telah terpetakan. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) harus jelas, terdokumentasi, dan mengikuti panduan asosiasi. Kurikulum juga harus dievaluasi secara berkala sesuai perkembangan ilmu, teknologi, dan kebutuhan pasar kerja,” kata Abdul Majid yang kini menjabat Wakil Dekan 1 FSIKP UMI.

Editor Humas Pemprov Sulsel, Mudrikan Nacong, menekankan pentingnya integrasi teknologi dan penguatan keterampilan lunak dalam pendidikan komunikasi.

“Kecerdasan buatan (AI) dan komunikasi strategis sangat dibutuhkan di dunia kehumasan. Namun, sumber daya manusia tetap menjadi kunci. Lulusan harus dibekali dengan etika, keterampilan public relations, manajemen krisis, serta jiwa kewirausahaan,” jelasnya.

Sementara itu, dari sisi industri media, Muhammad Akbar, menyoroti urgensi penguasaan teknologi terkini dalam pembelajaran.

“Artificial Intelligence berperan besar dalam industri media, terutama dalam produksi konten dan pemberitaan. Karena itu, kurikulum sebaiknya mulai diarahkan ke ranah media digital agar lulusan lebih siap menghadapi realitas dunia kerja,” ungkapnya.

Kegiatan FGD ini menjadi komitmen awal Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Almarisah Madani dalam membangun kurikulum yang kuat secara akademik, relevan dengan kebutuhan industri media, serta responsif terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan kehumasan strategis.

Melalui kolaborasi dengan asosiasi profesi, pelaku industri, dan sektor pemerintahan, prodi ini berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi di berbagai ranah komunikasi, baik di sektor publik maupun swasta.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut