get app
inews
Aa Text
Read Next : Efisiensi Anggaran Berimbas ke Proyek Kereta Api Sulsel, Menhub Kukuh Ingin Lanjutkan

KAI Minta Maaf atas Insiden Penolakan Anak Balita Naik Kereta, BPKA Sulsel Masih Bungkam

Selasa, 24 Juni 2025 | 23:13 WIB
header img
Klarifikasi KAI usai insiden penolakan naik kereta di Stasiun Mandai. (Foto: Ist)

MAROS, iNewsCelebes.id - Usai ibu muda asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, viral di media sosial setelah video kemarahannya terhadap petugas kereta api di Stasiun Mandai, Kabupaten Maros, tersebar luas. 

Ibu tersebut diketahui bernama Sri Ushwa Ningrum meluapkan kekecewaannya karena anak balitanya dilarang ikut naik kereta hanya karena tidak memiliki tiket, padahal, pada perjalanan sebelumnya dari stasiun lain, hal itu tidak menjadi masalah.

KAI Minta Maaf, Tapi Lempar Tanggung Jawab

Paska kejadian tersebut, admin KAI yang menyampaikan permohonan maaf melalui laman komentar media sosial. 

“Selamat pagi. Railmin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Kakak dan keluarga. Railmin menyesali kejadian tersebut. Mengenai pengelolaan perjalanan kereta api di Sulawesi Selatan, wewenang ada pada Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (@BPKA Sulsel) di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Kementerian Perhubungan.”

Namun, permintaan maaf tersebut justru mengundang kritik karena dinilai melempar tanggung jawab ke pihak lain.

BPKA Sulsel yang disebut sebagai pengelola hingga saat ini masih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Kendati heboh, BPKA Sulsel malah belum menyampaikan klarifikasi di media sosialnya.


 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut