get app
inews
Aa Text
Read Next : Walikota Makassar Diundang Jadi Keynote Speaker di International Cultural Program 2025 di Unhas

Munafri Arifuddin Ajak HIPMI Ambil Peran Strategis dalam Pembangunan Kota Makassar

Jum'at, 11 Juli 2025 | 19:37 WIB
header img
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri pelantikan pengurus HIPMI Kota Makassar. Foto: Humas.

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerukan peran aktif para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk terlibat langsung dalam pembangunan dan penguatan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus HIPMI Kota Makassar di Hotel Sherston, Jumat (11/7/2025), bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham.

Kehadiran Munafri dan Aliyah menjadi simbol kekompakan serta ajakan terbuka kepada HIPMI untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan ekonomi perkotaan.

“Pemerintah Kota Makassar membutuhkan pelaku usaha yang berani, tangguh, dan siap mengeksekusi peluang nyata untuk pembangunan dan kemajuan kota ini,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi, di hadapan para pengurus dan tamu undangan.

Ia menekankan pentingnya mentalitas wirausaha sejati—yakni mereka yang siap menghadapi risiko, proaktif mencari peluang, dan tidak ragu mengetuk pintu pemerintah.

“Kami berharap HIPMI mampu melahirkan generasi konglomerat baru dari Indonesia Timur yang menjaga keberlanjutan usaha dan memperkuat kemandirian ekonomi daerah,” tambahnya.

Munafri mengajak HIPMI untuk tidak menjadi penonton di tengah geliat pembangunan. Ia menyoroti besarnya potensi belanja daerah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal, termasuk infrastruktur, kebutuhan pangan, dan layanan dasar masyarakat.

“Makassar punya APBD hampir Rp4 triliun. Belanja kotanya besar, sampai 700 kilometer jalan bisa dibangun. Tapi siapa yang akan eksekusi ini kalau bukan kita?” ucapnya penuh semangat.

Appi juga menantang HIPMI untuk ikut mengisi sektor-sektor vital, termasuk penyediaan kebutuhan harian masyarakat. Dengan jumlah penduduk di atas satu juta jiwa, katanya, kebutuhan pokok seperti makanan, perumahan, dan fasilitas hiburan adalah peluang besar.

“Makassar butuh 1,4 juta telur setiap hari. Siapa yang akan sediakan ini kalau bukan pengusaha lokal? HIPMI harus turun tangan,” tegas mantan CEO PSM Makassar tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan ekosistem kewirausahaan yang kuat. Ia menilai, jumlah pengusaha yang masih terbatas menjadi salah satu alasan perputaran ekonomi berjalan lambat.

“Kenapa ini penting? Karena kita belajar menumbuhkan entrepreneurship. Kalau jumlah wirausahawan kita sedikit, ekonomi pasti melambat,” kata Munafri.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kota Makassar telah membangun Makassar Creative Hub, yang dirancang sebagai pusat peningkatan kapasitas pengusaha muda. Fasilitas ini menawarkan berbagai pelatihan, penguatan kompetensi, hingga akses permodalan.

“Di Makassar Creative Hub, anak-anak muda dibekali bagaimana mengelola keuangan, membangun usaha, dan mengakses pembiayaan. Semua disiapkan agar mereka siap terjun ke dunia usaha,” jelasnya.

Ia juga menyoroti fenomena banyaknya tenaga kerja dari luar daerah yang sukses di Makassar. Hal ini, menurutnya, menjadi sinyal bagi warga lokal untuk meningkatkan skill dan daya saing.

“Banyak orang bilang di Makassar susah cari kerja. Tapi nyatanya, orang Jakarta datang kerja di sini dan berhasil. Artinya, yang perlu kita kejar adalah peningkatan kemampuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Munafri mendorong HIPMI agar tidak hanya fokus di pasar lokal, tetapi juga berani merambah pasar ekspor. Ia menyebut, penguatan UMKM melalui pengelolaan yang baik dapat membuka pintu menuju pasar global.

“Kita punya inkubator UMKM di Dinas Koperasi. Kalau bisa ekspor, itu artinya tata kelolanya sudah maksimal. Ini yang harus kita kejar bersama,” tegasnya.

Ia pun menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap HIPMI Makassar.

“Saya yakin, 10-15 tahun dari sekarang, anak-anak HIPMI ini akan menjadi pemain penting di pasar nasional. Potensinya ada, peluangnya terbuka lebar,” pungkas Munafri.

Acara pelantikan HIPMI ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sinergi baru antara pemerintah daerah dan pengusaha muda dalam mewujudkan Makassar yang inklusif, mandiri, dan maju secara ekonomi.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut