get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Warga Binaan Rutan Pangkep Dinyatakan Bebas saat Terima Remisi HUT ke-80 RI

Tragis! Petani Tambak di Pangkep Tewas Gantung Diri, Istri Histeris Minta Tolong

Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:06 WIB
header img
Seorang petani tambak di Kabupaten Pangkep, Sulawesi selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya. Foto: Udin Syahrudin.

PANGKEP, iNewsCelebes.id – Seorang petani tambak di Kabupaten Pangkep, Sulawesi selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya, Selasa dini hari(18/8/2025) sekitar pukul 00.30 WITA.

Peristiwa memilukan itu dilakukan warga bernama HM (48) di Kampung Kalampang, Kelurahan Bone, Kecamatan Segeri. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, HS (55).

Sang istri terkejut saat menuju dapur mendapati sang suami sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali jemuran. Panik melihat suami, HS lalu berteriak histeris meminta bantuan tetangga untuk menurunkan tubuh korban. Namun, Hamka sudah tidak lagi bernyawa.

Kapolsek Segeri, AKP Sofyanto, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban beberapa hari terakhir menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

“Dari keterangan keluarga, korban dalam beberapa hari terakhir sering berhalusinasi, melamun, dan merasa mendengar bisikan-bisikan gaib. Tidak ada permasalahan keluarga maupun ekonomi yang menjadi pemicu. Hanya kondisi kesehatan psikis korban yang terlihat tidak normal,” jelas AKP Sofyanto, Selasa (19/8/2028). 

Ia menambahkan, sebelum kejadian, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan melilitkan selimut ke lehernya pada sore hari. Beruntung, aksi itu berhasil digagalkan oleh keluarga dan tetangga. Namun, di malam harinya korban kembali nekat dan mengakhiri hidupnya di dapur rumah.

“Sekitar pukul 00.30 WITA kami menerima laporan dari warga. Dari keterangan istri korban, awalnya ia mengira suaminya ke dapur hanya untuk buang air kecil," tuturnya.

"Namun saat disusul, ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung. Istri korban lalu meminta bantuan tetangga untuk menurunkan tubuh almarhum, tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” sambungnya.

Tim medis Puskesmas Segeri bersama Unit Inafis Polres Pangkep telah melakukan pemeriksaan. Hasilnya ditemukan bekas lilitan tali pada leher korban, serta keluarnya cairan dari tubuh yang memperkuat dugaan bunuh diri.

Pihak kepolisian memastikan jika keluarga menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Editor : Leo Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut