get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Juga Bisa Romantis, dari Pegang Senjata hingga Kuas Make Up

Dua Polisi, 4 Satpol PP Jadi Korban Ricuh Demo Tolak Kenaikan PBB 300 Persen di Bone

Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:53 WIB
header img
Anggota Satpol PP jadi korban demo kenaikan Pajak PBB di Bone. Foto: Ist

BONE, iNewsCelebes.id - Sebanyak 2 anggota polisi, dan 4 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi korban luka akibat lemparan batu saat kericuhan demo tolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone

Aksi demonstrasi ini digelar oleh Aliansi Rakyat Bone Bersatu yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat yang menolak kenaikan PBB-P2 sebanyak 300 persen, yang berlangsung di Kantor Bupati Bone, Kabupaten Bone, Selasa (19/08). 

Sekretaris Satpol PP Bone, Andi Awaluddin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebit. Dia memastikan bahwa anggota Satpol PP yang mengalami luka, langsung diberikan penanganan medis. 

"Ada empat anggota Satpol yang kena lemparan batu saat melakukan pengamanan demonstrasi. Dua di antaranya yang pecah kepalanya," kata Sekretaris Satpol PP Bone Andi Awaluddin. 

"Sudah ditangani tim medis. Dijahit itu di bagian keningnya, karena luka terbuka," tambahnya.

Tak hanya anggota Satpol PP, aparat kepolisian juga menjadi korban yang mengalami luka dalam bentrok yang terjadi antara demonstran dan petugas gabungan. 

"Ada dua anggota polisi yang kena luka, personel Brimob Aipda Rahmat ibu jarinya robek nyaris terputus, personel Polres Bone Bripda Awal luka robek kening sebelah kanan. Sementara dijahit semua," kata anggota Polres Bone, Aipda Karman. 

Dari pantauan, massa aksi juga telah dipukul mundur menggunakan gas air mata oleh petugas.

Sebelumnya diberitakan, Massa aksi demo tolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 300 persen berhasil menjebol tiga pintu pagar kantor Bupati Bone. Massa juga melempar menggunakan batu dan air mineral ke arah petugas kepolisian yang tengah melakukan pengamanan di halaman kantor.

Diketahui, dalam aksi ini sebanyak 15 organisasi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone Bersatu mendirikan tenda dan mengumpulkan logistik untuk menyiapkan aksi unjuk rasa besar-besaran menolak kenaikan PBB P2 sebesar 300 persen dengan mengerahkan seribu orang.

Dalam aksi tersebut, massa meminta agar Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman untuk hadir menemui massa hari ini. Namun, hingga saat ini bupati belum datang menemui massa.

"Kami meminta agar bupati dan wakil bupati untuk hadir di lokasi," kata orator aksi, Selasa (19/08)

Sementara itu, pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendekatan persuasif agar massa  tetap tenang dan melakukan aksi dengan aman dan damai. 

"Peringatan kepada masyarakat ini telah menyalahi aturan. Ini sudah bukan aksi damai lagi," kata salah satu petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Hingga saat ini, massa masih terus bertahan di depan kantor Bupati Bone sambil melakukan orasi secara pergantian atas penolakan kenaikan PBB 300 persen dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.

Sejumlah kendaraan taktis telah disiagakan di dalam halaman kantor Bupati Bone dan sebanyak 1000 personel gabungan TNI Polri dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi tersebut.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut