Angin Kencang Terjang Pangkep, 25 Rumah Rusak dan 3 Pohon Tumbang

Baca Juga

Tenda Pernikahan Porak-poranda Diterjang Angin, Tamu Panik Berhamburan

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Pangkep, Heriyanty, menjelaskan bahwa sejak 1 hingga 4 September 2025, laporan kerusakan akibat angin kencang terus berdatangan.

"Yang ditangani ini rata-rata kerusakannya pada atap rumah, teras, seng, dan balok. Hari ini di Kampung Siloro ada dua rumah tertimpa pohon. Satu di antaranya tidak berpenghuni," kata Heriyanty, Kamis (4/9/2025). 

Rinciannya, pada 1 September tercatat delapan kepala keluarga terdampak serta satu sekolah dasar di Sumpahbita yang tertimpa pohon tumbang. Kemudian, pada 3 September, sebanyak 14 rumah rusak akibat angin kencang, termasuk satu sekolah di Kecamatan Balocci dan satu pohon tumbang di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro.

Baca Juga

Satu Warga Parepre Luka Tertimpa Pohon, Lapak Pedagang Buah Rusak

Sementara pada 4 September hari ini, dua rumah warga di Minasatene kembali tertimpa pohon, menambah daftar kerusakan yang ditangani BPBD.

"Totalnya ada 25 rumah rusak di tujuh kecamatan akibat angin kencang, ditambah tiga pohon tumbang. Dan kami masih menunggu data dari Kecamatan Segeri hari ini," tegas Heriyanty.

BPBD Pangkep mengimbau warga untuk tetap waspada, khususnya saat kondisi cuaca ekstrem yang rawan menyebabkan pohon tumbang maupun kerusakan rumah

Editor : Muhammad Nur