get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo di Makassar Terpantau Rekaman CCTV, Wali Kota Munafri Pastikan Kondisi Tetap Aman

Viral Emak-Emak Hadang Demo Buruh di Bantaeng, Netizen: Orang Terkuat di Dunia Bersuara

Kamis, 04 September 2025 | 17:34 WIB
header img
Emak-Emak Hadang Demo Buruh di Bantaeng, Foto: (FB: Ms AbuBakar )

BANTAENG, iNewsCelebes.id - Rombongan emak-emak di Kabupaten Bantaeng menghadang aksi unjuk rasa yang digelar Serikat Buruh Indonesia Pekerja Eksportir KIMA Bantaeng (SBIPE KIBA) di depan Kantor Bupati Bantaeng. Kamis, (4/09/2025).

"Ratusan warga menentang demo di depan kantor bupati bantaeng yang menutup jalan sehingga membuat aktifitas masyarakat terganggu," tulis pemilik Facebook, MS Abubakar. 

Aksi emak-emak ini ditenggarai karena keresahan masyarakat atas aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung selama tiga hari terakhir dan menyebabkan penutupan jalan poros Bulukumba–Bantaeng–Jeneponto.

Aksi emak-emak Ibu Rumah Tangga tersebut rupanya mendapat respon positif dari netizen.

"Masya Allah... Mantap, Luar biasa semangat ibu2.! Kenapa itu tidak na dari kemarin dulu na disuruh buka kodong! Banyaknamo itu pengguna jalan kodong orang tersiksa kamase!!," tulis Map***

"Luar biasa ibu ibuka, semangat ki semua ibu ibu," tulis Sab***

"Orang terkuat di dunia sudah bersuara mallaka nakke," tulis Och**

Selain warga, kelompok ormas Gerakan Peduli Pembinaan Masyarakat (GPPM) Bantaeng juga turun tangan.

Ketua GPPM Bantaeng, Sirajuddin, menyebut aksi blokade jalan telah menimbulkan kerugian sosial dan ekonomi.

“Terganggunya transportasi umum dan pribadi, terhambatnya pelayanan publik seperti fasilitas kesehatan dan perkantoran, penurunan aktivitas ekonomi, hingga terganggunya proses belajar mengajar,” kata Sirajuddin dalam keterangan resminya kepada wartawan.

Meski sempat berhadapan langsung dengan massa buruh, Sirajuddin menegaskan pendekatan yang digunakan tetap humanis dan religius. Tujuannya untuk menghindari gesekan yang bisa berujung keributan.

“Tujuan utama kita membuka jalan secara damai melalui pendekatan sosial dan spiritual yang menyentuh para peserta aksi. Alhamdulillah berhasil,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemimpin aksi SBIPE KIBA, Junaedi Hambali, mengonfirmasi bahwa aksi demonstrasi memasuki hari keempat sesuai kesepakatan para buruh. Ia menyebut, penutupan jalan dilakukan untuk menarik perhatian pemerintah agar segera merespons tuntutan mereka.

“Aksi hari keempat memang sudah kami sepakati sejak semalam, melihat situasi dan tensi dari pengguna jalan yang semakin meningkat. Selama tiga hari sebelumnya kami menutup jalan dengan harapan pemerintah segera memberikan perhatian dan solusi atas tuntutan para buruh,” jelas Junaedi kepada wartawan. 

Protes keras warga akhirnya membuat sebagian jalan nasional dibuka kembali. Meski demikian, aksi demonstrasi buruh tetap berlanjut hingga selesai dalam kondisi aman dan damai.
 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut