get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025-2026 (0-0) : Juku Eja Tambah Rekor Seri

PSM Makassar Hormati Pengunduran Diri Bernardo Tavares, Tunjuk Ahmad Amiruddin Caretaker

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 15:48 WIB
header img
PSM Makassar Hormati Pengunduran Diri Bernardo Tavares, Tunjuk Ahmad Amiruddin Caretaker. Foto: IG, PSM

MAKASSAR, iNewsCelebes.id PSM Makassar akhirnya mengumumkan secara resmi berpisah dengan Pelatih Kepala Bernardo Tavares setelah 3,5 tahun kebersamaan.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Media Officer PSM, Sulaiman Karim, kepada wartawan di Makassar, Sabtu (4/10/2025).

"PSM Makassar dengan ini secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Kepala. Klub menghormati keputusan yang telah diambil dan mengucapkan terima kasih atas segala capaian prestasi yang telah dicapai selama kurang lebih 3,5 musim perjalanannya bersama tim," jelas Sulaiman.

Meski ditinggal oleh Pelatih asal Portugal tersebut, manajemen memastikan aktivitas tim tetap berjalan normal dan fokus untuk menatap  sisa pertandingan di musim kompetisi 2025/2026.

"Tim akan kembali melakukan persiapan latihan pada tanggal 10 Oktober 2025 setelah jeda FIFA International Break," tuturnya.

Ahmad Amiruddin Ditunjuk Caretaker

Tidak hanya tu, manajemen tim Juku eja juga memutuskan Asisten Pelatih Ahmad Amiruddin sebagai caretaker atau pelatih kepala sementara waktu.

"Asisten Pelatih, Ahmad Amiruddin, akan bertindak sebagai caretaker sampai ditetapkannya pelatih kepala yang baru," jelasnya

Manajemen PSM Makassar berharap support penuh dari seluruh pendukung setia. "Perjuangan tim masih panjang dan akan terus berlanjut di musim 2025/26. Dukungan dan doa dari pecinta PSM Makassar sangat penting ke depannya," jelas Sulaiman.

Tavares Umumkan Perpisahan di Instagram

Sebelum pengumuman resmi dari manajemen, Bernardo Tavares telah lebih dulu menyampaikan perpisahan lewat akun Instagram pribadinya pada Rabu malam (1/10/2025). Dalam unggahan tersebut, pelatih asal Portugal itu mengaku berat hati meninggalkan klub berjuluk Juku Eja yang hampir berusia 110 tahun.

“Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar. Alasan utamanya adalah masalah keterlambatan pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi sepanjang 3,5 tahun melatih, namun kini sudah tidak bisa dipertahankan lagi,” tulis Tavares.

Tavares juga mengungkapkan bahwa musim lalu ia mendapat jaminan dari manajemen terkait stabilitas finansial klub dan rencana besar untuk musim 2025/2026. Ia bahkan menolak beberapa tawaran dari klub lain demi tetap bertahan bersama PSM. Namun, kenyataan berkata lain, masalah finansial klub tetap berlanjut hingga akhirnya ia memilih mundur.

Kenangan Indah Bersama Juku Eja

Meski harus berpisah dengan kondisi sulit, Tavares tetap meninggalkan jejak positif di PSM. Ia menyebut PSM Makassar sebagai klub dengan performa internasional terbaik Indonesia dalam tiga tahun terakhir, meski harus selalu bermain di luar Sulawesi karena tidak memiliki stadion di Makassar.

Ia juga menegaskan rasa bangganya dengan staf, pemain, serta suporter yang tetap solid menghadapi keterbatasan. Keputusan mundur diambil pada jeda internasional agar klub punya waktu mencari pengganti sebelum melanjutkan kompetisi Liga 1 musim ini.

Dalam kesempatan itu, Tavares tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada mantan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), yang membawanya ke PSM pada 2022. Ucapan serupa juga ditujukan kepada seluruh staf, pemain, dan suporter yang disebutnya sebagai jantung sejati klub.

“Saya pergi dengan rasa sakit, tetapi juga dengan kebanggaan. PSM Makassar akan selalu ada di hati saya,” ucap Tavares.

Prestasi Tavares Bersama PSM

Selama 3,5 tahun menukangi PSM, Tavares mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan, antara lain:

- Juara Liga Indonesia 2022/23 (mengakhiri penantian 23 tahun)

- Finalis Piala AFC Zona ASEAN 2022/23

- Perempat final Piala Presiden 2022

- Mengoleksi 10 poin di fase grup Piala AFC 2023/24

- Semifinal ASEAN Club Championship 2024/25

Tavares terakhir memimpin Juku Eja pada laga kandang melawan PSIM Yogyakarta yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (27/9/2025).

Berakhirnya era Tavares membuat PSM menghadapi tantangan besar untuk menjaga konsistensi di kompetisi Liga 1 2025/2026. Dukungan penuh dari suporter setia, terutama dalam masa transisi kepelatihan, diyakini akan menjadi faktor penting untuk menjaga semangat para pemain.

 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut