Warga Barru Keluhkan Pajak PBB Diduga Ditilap Kolektor, Bapenda Telusuri

BARRU, iNewsCelebes.id - Puluhan warga Ujunge, Kecamatan Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), keluhkan dugaan penyelewengan dana pajak bumi dan bangunan (PBB) oleh oknum kolektor.

Baca Juga

Bapenda Barru Tegur Kolektor Usai Pembayaran Pajak PBB Warga Tidak Disetor

Kasus ini terungkap setelah salah satu warga berInisial M (42) hendak mengurus sertifikat dan mendapati tunggakan pajaknya mencapai lebih dari 4 tahun.

Warga lainnya juga menemukan hal serupa, dengan tunggakan pajak yang bervariasi antara 4 hingga 5 tahun.

Mereka mengaku telah membayar PBB setiap tahun melalui kepala dusun (Kadus), namun ternyata uang tersebut tidak masuk ke kas negara.

Baca Juga

Dua Polisi, 4 Satpol PP Jadi Korban Ricuh Demo Tolak Kenaikan PBB 300 Persen di Bone

"Banyak warga disini jadi korban, uang pembayaran PBB tidak distor. Kurang lebih ada 10 orang," Kata Hanis (63) pada Jumat, (4/9/25).

Kata Hanis, mereka baru menyadari bahwa pajak PBB menunggak saat melakukan balik nama ataupun pengurusan sertifikat.

"Setelah itu saya juga mencoba mengecek pembayaran PBB saya dan ternyata sama juga terdapat tunggakan selama 4 tahun." terannya.

Bahkan, lanjut Hanis, kami sudah pernah diajak untuk sosialisasi tapi hasilnya sama saja, belum ada hasil.

Bapenda Barru Telusuri

Plt Bapenda Kabupaten Barru, Hj. A. Hilmanida, saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kasus ini. Ia mengatakan jika telah menerima informasi banyak warga yang melapor terkait tunggakan pembayaran PBB yang tidak sampai ke kas daerah.

"Benar, banyak laporan masuk ke kami terkait itu (Pembayaran PBB tidak sampai). saat ini kami verifikasi dan cros chek pada saat pertemuan di beberapa kecamatan," ujarnya kepada iNews.id Senin, (6/9/25).  

Ia juga katakan, akan melakukan penelusuran dan pengecekan dengan pihak Bank untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas tunggakan tersebut.

"Nanti juga kami cek ke pihak Bank BRI jangan sampai ada pembayaran pajak warga yang belum terinput," terannya.

Namun sudah ada kolektor mengakui bahwa pembayaran PBB warga telah digunakan dan berjanji akan mengganti, tambahnya.

"Sudah ada kami tegur (kolektor pajak) dan mereka janji akan segera mengganti pembayaran pajak warga," tandasnya

Editor : Muhammad Nur