Kawanan Geng Motor Serang Pemukiman Warga di Makassar, Polisi Sita Anak Panah

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Aksi kawanan geng motor kembali meresahkan warga. Sejumlah anggota geng motor menyerang warga dengan melontarkan anak panah busur di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/10/2025) dini hari.

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak pelaku masuk ke lorong sambil membawa busur.

Baca Juga

Tegas! Polisi Tembak Geng Motor Pelaku Pembusuran di Gowa, 4 Pelaku Dibekuk

Warga yang melihat aksi itu sempat melakukan pengejaran, namun para pelaku berhasil kabur.

Salah satu warga, Siswanto, mengungkapkan kejadian berlangsung sekitar pukul 03.48 WITA.

“Tiba-tiba datang, tidak ada aktivitas apa-apa, lalu menyerang sampai masuk ke dalam lorong. Ada satu orang yang melontarkan busur, terekam CCTV. Barang bukti anak panah sudah diserahkan ke polisi,” ujarnya.

Baca Juga

Polisi Kejar Geng Motor Pelaku Penyerangan di Pemukiman Warga Makassar

Ia menambahkan, aksi serangan geng motor bukan kali pertama. “Sudah dua hari berturut-turut. Malam Sabtu jam 11 pertama kali penyerangan, lalu terulang lagi semalam,” tambahnya.

Menindaklanjuti laporan warga, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penjagaan.

Kapolsek Mariso, Kompol Aris Sumarsono, membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga

Kawanan Geng Motor Janjian Tawuran di Makassar Lewat Medsos, Hajar Polisi saat Diringkus

“Ada lima motor melintas, kemudian sempat ditanya oleh warga. Dua motor lalu masuk ke lorong dan terlihat membawa busur," tuturnya.

Beruntung, tidak ada korban dalam penyerangan ini namun, warga menemukan sejumlah anak panah busur yang dilontarkan oleh para pelaku.

"Tidak ada korban luka, namun barang bukti anak panah ada diamankan,” jelasnya.

Baca Juga

Kawanan Geng Motor Hantu Malam Serang Permukiman Warga di Takalar, 1 Pemuda Terluka

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif penyerangan. Polisi juga mengimbau warga agar tidak terpancing provokasi dan segera melapor jika menemukan adanya gangguan keamanan di wilayahnya.

Editor : Muhammad Nur