Ratusan ASN Makassar Ikuti Tabligh Akbar, Ustadz Dzulqarnain Tekankan Amanah Jabatan
MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Makassar mengikuti Tabligh Akbar di Masjid 99 Kubah Center Point of Indonesia (CPI) Makassar. Sabtu, (25/10/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema menjadi PNS yang Amanah dengan menghadirkan Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi, tidak lain merupakan anggota MUI Sulsel dan Dewan Syariah LAZ Peduli Dakwah.
Tabligh Akbar ini terselenggara berkat kerjasama Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) dan Pengurus Masjid 99 Kubah Asmaul Husna. Hadir Asisten III Pemerintah Kota Makassar, Dr. Firman Hamid Pagarra, serta Kabag Kesra Pemkot Makassar, Mohammad Syarief, selaku Panitia Pelaksana.
Kabag Kesra Pemkot Makassar, Mohammad Syarief, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel, pengurus masjid, serta para sponsor atas dukungan terselenggaranya kegiatan ini.
"Pentingnya kegiatan keagamaan semacam ini agar ASN kita senantiasa memperoleh pencerahan moral dan bimbingan dari para ulama," ujar Mohammad Syarif dalam sambutannya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Makassar, Dr. Firman Hamid Pagarra, mengapresiasi pelaksanaan tabligh akbar ini. "Kegiatan keagamaan bagi ASN merupakan bagian dari pembinaan integritas dan penguatan karakter aparatur," tegasnya.
Pada sesi ceramah inti, Ustadz Dzulqarnain menegaskan besarnya peran ASN dalam kehidupan bernegara sekaligus tingginya nilai amanah tersebut dalam pandangan agama.
Beliau mengingatkan bahwa ibadah bukan hanya ritual seperti salat dan puasa.
“Jangan mengira ibadah itu hanya salat atau puasa. Menjaga amanah sebagai PNS juga adalah ibadah. Justru ketika seseorang jadi ASN, pintu ibadahnya semakin banyak, karena setiap pelayanan, setiap kebijakan yang membawa maslahat umum adalah bagian dari ibadah,” jelasnya.
Ustadz Dzulqarnain juga menjelaskan bahwa dua kriteria utama kelayakan seseorang memegang jabatan dalam pandangan agama adalah kuat (kompeten) dan terpercaya (amanah).
Tidak hanya itu, ditekankan pula pentingnya menjaga kebersamaan, kejujuran, dan akhlak dalam menjalankan tugas publik.
Rangkaian tabligh akbar ditutup dengan salat Zuhur berjamaah. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi pemerintah daerah lain untuk menjadikan pembinaan keagamaan sebagai bagian integral dari penguatan etika birokrasi dan pelayanan publik yang berintegritas.
Editor : Leo Muhammad Nur