get app
inews
Aa Text
Read Next : Tegas! Polisi Tembak Geng Motor Pelaku Pembusuran di Gowa, 4 Pelaku Dibekuk

Kronologi Pekerja Tewas Terjatuh dari Lantai 5 Proyek Gedung Sekolah di Gowa, Polisi Selidiki

Selasa, 28 Oktober 2025 | 16:34 WIB
header img
Pekerja Bangunan di Gowa Tewas Terjatuh dari Lantai Lima Gedung Madrasah. Foto: Nirwan

GOWA, iNewsCelebes.id – Seorang buruh bangunan bernama DM (20) tewas setelah terjatuh dari lantai lima proyek pembangunan gedung Sekolah Al Fityan di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (28/10/2025) siang.

Korban yang diketahui berasal dari Kabupaten Takalar itu meninggal dunia di lokasi kejadian setelah diduga terpeleset saat bekerja di area atap bangunan. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, ketika korban dan rekan-rekannya tengah bersiap beristirahat untuk makan siang.

Warga sekitar yang mendengar suara keras langsung berhamburan ke lokasi. Tak lama berselang, kakak korban yang tiba di tempat kejadian langsung histeris melihat kondisi adiknya.

Kronologi Menurut Pelaksana Proyek

Pelaksana lapangan proyek, Muhammad Amin Majid, menjelaskan jika kronologi insiden maut ini terjadi secara tiba-tiba.

“Posisi saya waktu kejadian di dalam kantor, pas jam istirahat. Yang kerja di bagian atas sudah turun semua. Korban ini berdua, satunya bernama Liwang, yang satu almarhum DM. Liwang sudah turun karena memang jam istirahat,” kata Amin saat ditemui di lokasi, Senin (28/10/2025).

Tak lama kemudian, Amin mendengar teriakan dari rekan pekerja lainnya yang memberitahukan bahwa seseorang jatuh dari lantai atas.

“Ada yang teriak bilang ada orang jatuh di luar. Saya langsung keluar, tapi tidak kelihatan dari depan. Saya mutar baru saya lihat di lokasi,” ujarnya.

Menurut Amin, korban sempat terlihat masih bergerak setelah jatuh, namun tak lama kemudian meninggal dunia di tempat.

“Waktu saya keluar mungkin telungkup jatuhnya. Kata teman-teman, tangannya masih bergerak waktu itu. Tapi setelah beberapa saat sudah meninggal,” ungkapnya.

Amin menjelaskan proyek tersebut merupakan pembangunan gedung baru, bukan renovasi. Saat ini, seluruh aktivitas pekerjaan di lokasi sudah dihentikan sementara pascakejadian.

“Untuk sementara berhenti dulu karena ada kejadian ini. Berapa lamanya, saya belum tahu. Mungkin pihak sekolah yang akan menentukan,” ujarnya.

Soal keselamatan kerja, Amin mengaku pihak proyek sudah menyediakan perlengkapan keamanan, namun tidak semua pekerja disiplin menggunakannya.

“Kalau safety memang sudah kami himbau dan fasilitasi. Tapi biasanya pekerja itu, satu-dua hari dipakai, selanjutnya tidak lagi. Nanti kalau ditegur baru pakai lagi,” katanya.

Ia menduga korban terpeleset saat sedang membersihkan area atap dari plat besi yang tengah dilapisi bahan waterproofing.

“Memang tidak bisa diikat tali pengaman di situ karena area atap plat yang sedang dikerjakan. Dia lagi kasih waterproofing supaya tidak tembus air. Mungkin terpeleset,” pungkasnya.

Polisi Selidiki

Aparat kepolisian dari Polsek Somba Opu, Satreskrim Polres Gowa dan Biddokes Polda Sulsel telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Sejumlah saksi, termasuk rekan kerja korban, turut dimintai keterangan.

“Dugaan sementara korban meninggal akibat terjatuh dari lantai empat. Namun penyelidikan masih kami lakukan untuk memastikan penyebab pastinya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, AKP Masjaya.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum. Hingga kini, polisi masih mendalami apakah insiden tersebut murni akibat kelalaian kerja atau ada faktor lain di lokasi proyek.

 

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut