Sakit Hati, Pria di Parepare Bobol Rumah Mantan Mertua dan Curi Emas
PAREPARE, iNewsCelebes.id - Aparat kepolisian menangkap seorang pria berinisial HAS (37), pelaku pembobolan rumah milik mantan mertuanya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku mencuri sejumlah emas dan juga uang mata asing milik korban di dalam rumah karena sakit hati.
Penangkapan dilakukan oleh tim Resmob Polres Parepare, setelah menerima laporan terjadinya pencurian di Jalan Andi Makkasau, pada hari Selasa (11/11). Anggota yang melakukan penyelidikan, kemudian berhasil menangkap pelaku di sekitar perumahan Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, pada Rabu (12/11).
"Jadi melalui Kasat Reskrim Polres Parepare yang memerintahkan Kanit Resmob Polres Parepare untuk melakukan penyelidikan, Alhamdulillah terduga pelaku pembobolan dan pencurian di salah satu rumah warga tersebut berhasil ditangkap oleh anggota Resmob kami," ujar Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yudha, kepada wartawan.
Indra mengungkapkan, pelaku melancarkan aksinya saat korban tengah pergi dan rumah dalam keadaan tak berpenghuni. HAS kemudian masuk dengan cara menggunakan kunci yang telah diduplikat sebelumnya.
"Jadi yang bersangkutan ini sakit hati kepada mantan mertuanya. Saat korban pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, yang bersangkutan lalu masuk melalui pintu yang kuncinya telah diduplikat sebelumnya," ungkapnya.
Di dalam rumah itu, pelaku kemudian merusak sejumlah laci lemari dan mengambil perhiasan, mata uang asing, hingga tabung gas. Akibat pencurian itu, korban melaporkan telah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 30 juta.
"Yang bersangkutan dilaporkan telah merusak kunci lemari dan mencuri beberapa perhiasan emas korban dengan total seberat 15 gram, uang tunai Rp 200 ribu, uang kurang lebih 50 real, dan satu buah tabung gas 5 Kg," kata Indra.
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah menjual seluruh perhiasan emas dan tabung gas yang dicurinya. Ia juga telah menukarkan uang mata asing tersebut untuk digunakan keperluan sehari-hari dan keluarganya.
"Barang yang dicuri semua sudah dijual dan beberapa uang asing telah ditukarkan. Alasannya uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk keperluan sehari-hari bersama keluarga yang bersangkutan," jelas Indra.
Guna proses hukum lebih lanjut, pelaku telah dibawa ke Satreskrim Polres Parepare untuk dilakukan pemeriksaan.
Editor : Muhammad Nur