Kapolda Sulsel Soroti Peran Polwan dalam Kasus Pemerasan Libatkan 3 Oknum TNI di Gowa
MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo, menyoroti peran seorang polisi wanita (Polwan) berinisial Bripda AZ yang diduga terseret dalam kasus pemerasan sopir travel dengan modus tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal bersama tiga oknum TNI di Kabupaten Gowa.
Bripda AZ, yang merupakan anggota Polrestabes Makassar, kini tengah menjalani pemeriksaan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar. Irjen Djuhandhani mengakui telah turun langsung menangani kasus tersebut.
“Saya langsung mengambil alih. Kapolres sudah saya hubungi, dan anggota yang dilaporkan terlibat sudah kami periksa. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan sedang berjalan,” ujar Djuhandhani saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).
Dalam pemeriksaan awal, Bripda AZ membantah terlibat langsung dalam pemerasan terhadap sopir travel antardaerah berinisial AI (20). Ia mengaku hanya diminta oleh salah satu oknum TNI yang dikenalnya untuk meminjam rekeningnya.
Lantaran tidak menghafal nomor rekening pribadi, ia kemudian memberikan nomor rekening temannya yang saat itu berada bersamanya.
“Dari keterangan Polwan yang disampaikan, uang Rp30 juta masuk ke rekening temannya. Tidak lama kemudian, oknum TNI itu meminta agar uang tersebut dikirim kembali ke rekening pribadinya,” jelas Djuhandhani.
Meski demikian, Kapolda menegaskan pihaknya tidak serta-merta mempercayai pengakuan Bripda AZ. Propam Polrestabes Makassar telah diperintahkan menelusuri aliran dana terkait kasus tersebut dengan melibatkan pihak perbankan.
“Kami tidak percaya begitu saja. Kami akan melihat bukti-bukti yang ada, termasuk menelusuri transaksi keuangan untuk memastikan sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan,” tegasnya.
Editor : Muhammad Nur