get app
inews
Aa Text
Read Next : Unjuk Rasa Mahasiswa Papua di Kota Makassar Sempat Diwarnai Kericuhan

Dendam Berdarah di Makassar: Kakak Tikam Adik hingga Tewas

Senin, 01 Desember 2025 | 20:12 WIB
header img
Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel lakukan olah TKP. Foto: Ist

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Warga Jalan Gunung Latimojong, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, digegerkan insiden penikaman yang menewaskan seorang pria berinisial AY (25), Senin pagi (1/12/2025).

Korban tewas setelah ditikam oleh kakak kandungnya sendiri, AR (30), yang kini melarikan diri.

AR ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah dan tidak berdaya di pinggir jalan lalu berusaha masuk ke rumah warga meminta pertolongan. Pada tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan senjata tajam.

Sejumlah warga yang berada di dekat lokasi berusaha memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Akademis. Namun nyawanya tidak terselamatkan karena luka yang dideritanya terlalu parah.

Korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna kepentingan penyelidikan.

Kapolsek Bontoala, Kompol Andi Aris Abu Bakar, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pembunuhan yang melibatkan dua kakak beradik.

“Dari keterangan di TKP, pelaku ini diduga memiliki dendam terhadap korban,” ujar Aris kepada wartawan.

Meski demikian, pihak kepolisian belum mengetahui secara detail penyebab pertikaian antara keduanya. Kakak korban, AR, langsung melarikan diri setelah melakukan penikaman sehingga motif lebih jelas masih didalami.

“Kami belum mendapatkan secara rinci penyebab dendam tersebut. Pelaku melarikan diri setelah penikaman, sehingga kami terus melakukan pengejaran,” jelas Aris.

Aris menyebutkan korban mengalami empat luka tusukan di bagian dada, pinggang, dan lengan. Luka-luka tersebut membuat kondisi korban kritis hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

“Selain mencari pelaku, kami juga mencari senjata tajam yang digunakan. Saksi hanya melihat dari kejauhan bahwa barangnya panjang, sehingga kami belum bisa memastikan apakah itu badik atau parang,” tambahnya.

Saat ini tim gabungan Polsek Bontoala dan unit reskrim tengah memburu keberadaan pelaku. Polisi berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut