Puting Beliung Terjang Pattallassang, Kapolres Gowa Turun Gunung Salurkan Bantuan
GOWA, iNewsCelebes.id - Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman,bersama Ketua Bhayangkari Cabang Gowa, Ny. Dessy Aldy, turun langsung meninjau lokasi bencana angin puting beliung di Dusun Moncongloe, Desa Paccellekang, Kecamatan Pattallassang, Senin (1/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan setelah Polres Gowa menerima laporan resmi mengenai musibah yang merusak sedikitnya 15 unit rumah warga di wilayah tersebut.
Setibanya di lokasi, Kapolres dan rombongan menyerahkan bantuan sembako kepada para korban terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan harian warga yang tengah memperbaiki rumah usai diterjang angin kencang disertai hujan deras dan petir.
Kapolres Gowa mengatakan bahwa kehadiran pihak kepolisian merupakan bentuk tanggung jawab serta dukungan moral kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa warga tidak menghadapi situasi ini sendirian. Polres Gowa akan terus hadir dan membantu semampu kami, baik dalam penanganan darurat maupun pemulihan pascabencana,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap gejala cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.
“Cuaca ekstrem seperti ini harus menjadi perhatian bersama. Jika terjadi situasi serupa, segera laporkan agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat,” tegasnya.
Kapolres turut memastikan bahwa jajaran Polres Gowa telah diperintahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Bhabinkamtibmas kami instruksikan untuk melakukan pemantauan intensif, khususnya di daerah rawan puting beliung dan banjir. Keselamatan masyarakat adalah prioritas,” tambahnya.
Ketua Bhayangkari Cabang Gowa, Ny. Dessy Aldy, menyampaikan rasa simpati dan dukacita kepada warga yang terdampak.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi rumah yang rusak. Semoga bantuan ini dapat memberi kekuatan bagi warga untuk bangkit dan memperbaiki rumah masing-masing,” ucapnya.
Ia menegaskan komitmen Bhayangkari untuk terus hadir membantu masyarakat.
“Kami ingin memberikan bukan hanya bantuan materi, tetapi juga dukungan moral agar warga tetap tabah menghadapi situasi ini,” tuturnya.
Musibah angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.15 Wita. Angin kencang menghantam permukiman dan merusakkan bagian atap sejumlah rumah.
Total kerugian awal diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Warga yang terdampak antara lain, Mathius Katik (60), Idris Batangan (60), Ambah (50), Muh. Karim (52), Joni Palisu (45), Medy Palisu (40), Alvin Palisu (35), Asen (50), Ira (50), Leman (35), Hendra (40), Nurdin (57), Azwar Amir (43), Syafruddin (35), Ibu Ulfa (40), serta Asrul (47). Sebagian besar merupakan penghuni Perumahan Bumi Hartacu, Desa Paccellekang.
Pasca kejadian, situasi sudah dinyatakan kondusif. Namun, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan seiring potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi sepanjang musim penghujan
Editor : Muhammad Nur