MAKASSAR-celebes.iNews.id: Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Hasnah (76) menjadi korban penembakan yang diduga peluru nyasar saat selesai makan sahur d rumahnya di Jl Singa Lorong 1, Kota Makassar, Sulawesi Selatan(Sulsel).
Akibatnya, korban yang sehari-hari berjuakan kue di depan ruamahnya mengalami luka di bagian perut. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar, Rabu (6/4/2022) subuh. Namun karena lukanya tidak terlalu parah sehingga Hasnah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di unit gawat darurat (UGD).
Polisi sementara menangani kasus ini dengan melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel. Proyektil sudah diserahkan ke tim Labfor untuk diperiksa jenis dan juga mencocokkan dengan senjata yang digunakan pelaku.
Menurut informasi dari korban, Kamis (7/4/2022), peluru tersebut sebelumnya menembus atap rumahnya sebelum mengenai dirinya yang sedang duduk usai santap sahur..
Dia mengaku sempat melihat darah keluar dari sekitar perutnya yang membuatynya panik. Saat itu dia juga merasakan tubuhnya serasa terbakar, Hasna kemudian menyampaikan kepada sang cucu terkait apa yang dialaminya. Sang cucu bersama warga sekitar kemudian langsung melarikan korban ke rumah sakit.
Aparat kepolisian mengaku masih menyelidiki kasus penembakan kedua dalam pekan ini karena sebelumnya aksi penembakan di kawasan Tanjung Bunga, Tamalate, menewaskan seorang pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang, MInggu (3/4/2022).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia mengatakan dua kasus penembakan tersebut masih dalam penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi,.
Tahun lalu, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jl Pongtiku Lorong 2 Kelurahan Malimongan Baru, Makassa juga menjadi korban peluru saat sedang tidur di rumahnyan. Kejadian sekitar pukul 03.00 wita,
Korban bernama Sita terkena peluru di bagian tangannya. Korban kemudian dilarikan ke RS Pelamonia. Dia sempat dirawat selama sepekan di rumah sakit milik tentara tetsebut. Namun hingga kini tak diketahui dari mana peluru nyasar tersebut berasal meski sang suami sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bontoala.
Editor : M. S Fadil