18 DPK BKPRMI Dilantik, Wabub Gowa Serukan Masjid Jadi Pusat Pembinaan Generasi

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pembangunan sumber daya manusia melalui program Gowa Cerdas (Caradde), salah satunya melalui pembiasaan membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar di sekolah. Program ini diharapkan berjalan seiring dengan peran BKPRMI, para guru ngaji, serta pengelola TK/TPA.

Ia berharap pengurus DPK BKPRMI yang baru dilantik mampu memperkuat pembinaan remaja masjid, meningkatkan kualitas pengelolaan TK/TPA, serta menghadirkan dakwah yang sejuk, inklusif, dan menyejukkan masyarakat.

"BKPRMI diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membentuk masyarakat yang religius, berkarakter, dan berakhlak mulia," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Gowa, Alimuddin Linrung, menyampaikan bahwa BKPRMI merupakan organisasi yang inklusif dan lintas generasi. Menurutnya, pengurus BKPRMI berasal dari berbagai usia, mulai dari kalangan lanjut usia hingga remaja yang masih berstatus pelajar SMA.

Ia menjelaskan bahwa kekuatan BKPRMI terletak pada semangat persatuan dan fokus dakwah melalui pendidikan baca tulis Al-Qur’an, tanpa memandang latar belakang organisasi maupun usia.

Alimuddin juga melaporkan bahwa saat ini BKPRMI Gowa mengelola 1.184 unit TK dan TPA yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Gowa, dengan berbagai fasilitas belajar, mulai dari rumah warga, musala, masjid, hingga gedung khusus.

"Jumlah guru mengaji yang membina TK dan TPA mencapai sekitar 3.500 ustadz dan ustadzah, dengan jumlah santri sekitar 36 ribu orang yang tersebar di seluruh wilayah Gowa," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa BKPRMI Gowa menaungi berbagai latar belakang organisasi keislaman, seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Wahdah Islamiyah, yang dipersatukan oleh visi dakwah Al-Qur’an di Kabupaten Gowa.

Editor : Muhammad Nur