Ketua FKKM, dr Udin Malik menyampaikan keberhasilan atas program 1 Anak 1 Warung Makan. Sebagaimana yang telah uji studi 100 hari di Kelurahan Ballaparang.
Melibatkan 11 anak, 9 pendamping, dan didampingi 7 warung. Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari, apa yang diberikan ke anak tersebut adalah CSR dari warung makan tersebut.
"Dalam waktu dua pekan ada anak yang berat badannya naik 1kg, paling rendah itu 0,5-07kg," bebernya.
Bahkan kata Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menyampaikan bahwa inovasi 1 Anak 1 Warung Makan telah diusul ke Kemendagri sebagai inovasi daerah Kota Makassar. Jika disetujui, program ini akan diterapkan nasional.
dr Udin Malik pun menegaskan bahwa pada intinya, harus dipahami bahwa stunting itu bukan masalah tinggi atau berat badan. Namun, stunting itu akan sangat berpengaruh ke tingkat kecerdasan atau pertumbuhan otak anak.
"Kita harap setelah sosialisasi ini kita kader PKK, KB, Posyandu, dan lainnya bisa bergotong royong untuk pengendalian stunting," tuturnya. (*)
Editor : Andi.M.Yusuf Aries
Artikel Terkait