“Jadi begini, sambutan saya tersebut terjadi pada 10 Januari 2023 pada acara Rembuk Guru Kabupaten Takalar. Seluruh guru hadir, baik guru PNS, PPPK dan honorer. Ada tanya jawab di situ yang kemudian berkembang menjadi diskusi,” kata Hasbi, Senin (15/1/2024).
Dia menambahkan bahwa para guru honorer mempertanyakan kebijakan pemerintah yang belum mengangkat mereka menjadi PPPK padahal sudah mengabdi bertahun-tahun.
"Jadi ada sorotan terhadap belum diangkatnya seluruh guru honorer. Jadi saya jelaskan mengenai postur APBD kita yang tidak mampu menjamin ketersediaan anggaran untuk gaji PPPK jika ditambah. Disitulah saya kutip pernyataan bapak Presiden yang berkomitmen mengangkat jutaan CPNS pada masa mendatang,” ujarnya.
Dia menegaskan, tidak ada ajakan memilih pasangan calon ataupun menyampaikan visi misi paslon. “Yang saya sampaikan adalah program presiden,” ungkapnya.
Hasbi menegaskan bahwa ada pihak yang memenggal diskusi itu secara tidak utuh dan menyayangkan kesalahpahaman dari seluruh elemen masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait