JENEPONTO, iNewsCelebes.id- Ribuan Guru Honorer di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) hadiri acara silaturahmi yang digelar Pemkab Jeneponto.
Acara silaturahmi bersama ribuan guru honorer di Kabupaten Jeneponto ini berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Senin, 29/1/2024.
Silaturahmi bersama ribuan guru honorer ini dilakukan pemda Jeneponto guna untuk mendengar langsung aspirasi dari mereka.
" Jadi hari ini, saya tentunya bersama wakil Ketua DPRD melaksanakan kegiatan silaturahmi, kurang lebih 1.196 orang , mereka juga menyampaikan harapan harapan, aspirasinya tentu minta kebijakan, perlakuan khusus dari pemerintah, tapi kan ini ranahnya rana kebijakan pusat.". Ungkapnya
Terkait aspirasi ribuan guru honorer yang belum diangkat jadi PPPK oleh pemerintah, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengaku sudah meminta kepada Kepala BKPSDM Jeneponto untuk membuat surat untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat.
" Saya sudah minta kepada Kepala BKPSDM untuk membuat surat kemudian akan kita sampaikan ke pemerintah pusat dalam rangka ya, memenuhi apa yang menjadi aspirasi teman teman guru honorer". Jelas Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri saat dimintai konfirmasi iNews.id, Senin 29/1/2024.
Namun, Ironis ribuan guru honorer yang hadir diacara ajang sikaturahmi tersebut dimintai uang 15 ribu rupiah perorang dengan dalih uang snack, pembayaran kursi dan uang kebersihan gedung.
" Iye kami disuruh membayar 15 ribu rupiah, katanya itu untuk snack dan sewa kursi sama uang kebersihan, padahal tadi tidak adaji disediakan snack untuk peserta". Ungkap salah satu pserta yang tidak mau dosebutkan namanya.
Sementara itu, Amiruddin, S.Pd, Guru honorer di UPT 9 Tamalatea, selaku ketua Guru Honorer Kabupaten Jeneponto yang juga sebagai ketua Panitia acara silaturahmi mengaku, jika uang 15 ribu rupiah yang disetor setiap peserta tersebut di setujui wakil ketua I DPRD Jeneponto H. Imam Taufiq Bohari selaku penyambung informasi ke pihak Pemda Jeneponto.
" Artinya saya kan, sudah sampaikan ke DPR dulu, DPR respon wakil ketua DPRD pak Haji Imam Taufik terus dia sebagai penyambung ke bapak bupati". Ungkap Amiruddin.
Saat ditanya soal penggunaan uang 15 ribu rupiah yang disetor setiap peserta ke panitia acara tersebut, Amiruddin, S.Pd Menjelaskan uang tersebut akan dipakai untuk pembayaran sewa kursi, snack dan kebersihan.
" Diperuntukkan sebagai sewa kursi snack dan kebersihan juga." Tutupnya.
Editor : Thamrin Hamid
Artikel Terkait