“Terlebih lagi tuduhan panji tersebut menyeret nyeret keluarga saya dan menggambarkan sesuatu yang berlebihan, yang pada faktanya memperkuat alibinya untuk menjalankan peran seolah olah itu untuk kepentingan Menteri,” sambung dia.
Lebih jauh, ia mengaku akan selalu mengingat tuduhan yang disampaikan oleh sang ajudan. Meski begitu, ia merasa keadilan akan datang untuknya.
“Tuduhan Panji terus akan melekat sepanjang hidup saya, meski demikian istri dan anak-anak saya dengan penuh kesabaran, ketulusan dan keikhlasan mengingatkan dan meyakinkan saya bahwa api keadilan tidak akan pernah padam bagi orang yang bekerja demi kebaikan orang banyak. Untuk itulah saya terus tidak boleh berhenti menantikan keadilan melalui penetapan yang mulia majelis hakim,” jelas dia
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait