MAKASSAR,iNewsCelebes.id - Unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar berakhir ricuh pada Jumat (21/2/2025) malam.
Massa yang sempat menutup badan jalan dengan membakar ban bekas terlibat bentrok dengan warga. Sejumlah pengunjuk rasa bahkan berupaya menyerang balik kearah Polisi menggunakan lemparan batu, petasan, busur saat proses pembubaran dilakukan hingga pukul 21.30 WITA malam tadi.
Akibat kericuhan ini, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan sebanyak enam orang diamankan dari lokasi kericuhan. Para pelaku digelandang ke Satreskrim Polrestabes Makassar.
“Ada 6 orang, itu karena mereka melakukan pelemparan, tapi kita amankan saja. Kita amankan aja dulu, kita periksa kenapa melakukan pelemparan itu,” Ujar, Arya Perdana di lokasi, Jumat (21/2/2025) malam tadi.
Arya memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun pihak Kepolisian masih menyelidiki apakah mereka yang diamankan merupakan mahasiswa UNM atau benar berasal dari kelompok anarko.
“Sementara belum kita ketahui pasti, tapi sepertinya bukan mahasiswa, anarko,” Tegas, mantan Kapolres Metro Depok ini.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia gelap di Makassar berlangsung di beberapa titik, termasuk di depan UNM, Fly Over dan gedung DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo.
Unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk protes mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan tuntutan pembatalan efisiensi anggaran dan pencabutan kebijakan Danantara serta menolak Makan Bergizi Gratis.
Editor : Arham Hamid
Artikel Terkait