MAKASSAR - celebes.iNews.id: Di Jawa Barat (Jabar) ada peyem, di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada poteng. Iya, keduanya memiliki nama berbeda namun berasal dari bahan yang sama, yakni singkong.
Makanan fermentasi ini dapat disajikan dengan aneka es. Di Makassar, misalnya, poteng kerap dipasangkan dengan es serut atau es putar. Potongan poteng berwarna kuning dicampur dengan kedua jenis terswbut. Bila dicampur dengan es serut maka sirup pisang ambon DHT menjadi pelengkapnya.
“Waktu saya masih kecil di tahun 1980-an awal banyak penjual es poteng yang berkeliling. Kala itu mereka pakai sepeda dan potengnya disimpan di dalam wadah baskom yang ditutupi anyaman. Es poteng ini enak diminum siang-siang, segar rasanya,” ujar Salman, warga Makassar yang kini sudah menginjak usia 50 tahun.
Salah satu ciri khas penjaja es poteng kala itu adalah bunyi lonceng besi yang selalu dibunyikan sambil sesekali berteriak: Poteng…poteng….poteng. Maka saat itulaj banyak anak-anak yang mendekat untuk membeli es poteng.Kini poteng banyak dijual di dalam kemasan pelastik dengan harga Rp 5000 hingga Rp 10 ribu per kemasan. Sejumlah pedagang poteng menjajakan hasil olahan home industry itu Jl Hertasning maupun di sekitar Jl Metro Tanjung Bunga. Ada pula yang dijual toko swalayan atau supermarket ternama.
“Ini (poteng) dari Galesong (Takalar), Saya sudah hampir tujuh tahun berjualan di sini dan Alhamdulillah masih ada pembeli setiap harinya. Makanan ini bisa tahan lama apalagi kalau disimpan di kulkas bisa sampai 10 hari,” ujar penjual poteng bernama Ramli di depan Kantor PLN Wilayah Sultanbatara di Jl Hertasning.
Menurut warga Galesong ini, ada beberapa sekampungnya yahg menjual poteng ini. Mereka berasam dari kampung yang sama dan setiap hari berangkat bersamaan menuju ke Makassar. Jarak kampung Ramli dengan tempatnya berjualan sekitar 30 kilometer.
Salah satu restoran ternama yang berada di Mall Ratu Indah (MaRI) Makassar, Gastros, juga menyiapkan menu es tape termasuk poteng. Di resto ini anda bisa memilih es poteng atau es tape ketan hitam yang berasal dari Kabupaten Soppeng yang rasanya suga menyegarkan. Mungkin inilah satu-satunya resto kelasa menengah atas yang menjual es poteng yang legendaris ini.
Dikutip dari berbagai sumber, poteng memiliki banyak manfaat. Misalnya, saja untuk menghangatkan tubuh dengan adanya kadar alkohol yang rendah di dalamnya. Selain itu, makanan ringan ini juga menjadi sumber energiv karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Poteng juga dapat dijadikan sebagai menu diet karena lemaknya yang rendah. Makanan ini juga mengandung serat larut yang dapat merangsang organ pencernaan agar bekerja lebih baik.
Manfaat tape singkong berikutnya adalah sebagai sumber probiotik. Proses fermentasi yang melibatkan berbagai jenis mikroorganisme, ternyata justru membentu sari pati probiotik yang baik.Ditambah lagi, kandungan air yang ada pada tape singkong mampu menangkal bakteri dan virus yang ada di dalam sistem pencernaan.
Bagi Anda yang memiliki jerawat maka mengonsumsi poteng ini dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menyembuhkan jerawat. Makanan ini dapat membantu tubuh untuk menetralisir racun yang menumpuk di pori-pori.
Pori-pori yang mengandung kotoran dan racun akan memicu risiko kulit terkena jerawat. Oleh karena itu, Anda bisa mengganti cemilan gorengan dengan tape singkong agar kulit lebih segar, bersih, dan terbebas dari jerawat
Editor : Nur Farida
Artikel Terkait