MAROS, iNewsCelebes.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengambil langkah tegas terhadap 6 anggota fraksinya di DPRD Maros yang dinilai kurang aktif dalam kegiatan partai. Surat Peringatan (SP) dikeluarkan sebagai bentuk teguran atas ketidakhadiran mereka dalam rapat-rapat penting.
"Aturan ini DPD harus mengeluarkan SP, karena harus disampaikan dan dipertanyakan. Kenapa kita SP dulu sampai tiga kali? aturannya kalau sudah ada SP-nya kita sudah bisa untuk menyampaikan ke atas supaya bisa dimediasi," ujar Dewan Pembina dan Penasehat Golkar Maros, Andi Husain Rasul, pada Sabtu (8/3/2025).
DPD II Golkar Maros diketahui telah tiga kali melakukan agenda rapat pengurus dalam dua bulan ini. Terakhir, rapat pengurus dilakukan di sekretariat Golkar Maros, pada Sabtu (8/3) sore tadi.
Andi Husain yang telah berturut-turut menghadiri rapat harian, menyoroti minimnya partisipasi dari anggota fraksi yang hadir.
“Saya secara berturut-turut tiga kali mengikuti rapat, dan untuk keaktifan, saya lihat ini masih sangat kurang. Yang aktif justru pimpinan kecamatan, kalau pengurus DPD II-nya minim sekali, lebih-lebih anggota fraksi. Tiga kali saya ikuti rapat, tidak pernah ada yang hadir," katanya.
Ia menegaskan bahwa Golkar sebagai partai besar tidak boleh membiarkan pelanggaran aturan internal tanpa sanksi. Oleh karena itu, DPD II mengeluarkan SP sebagai langkah awal untuk mengingatkan para anggota fraksi akan tanggung jawab mereka.
“Supaya mereka sadar, jangan sampai terlena. Jangan sampai dibilang tidak ada apa-apa, biarkan saja, padahal ada pelanggaran tapi tidak ada teguran. Jangan sampai dia merasa yang perlu aktif hanya di DPR sana, itu tidak boleh terjadi," tegasnya.
Andi Husain juga menyebutkan bahwa alasan ketidakhadiran anggota fraksi bervariasi, mulai dari sedang reses hingga sakit. Namun, ia menilai bahwa dalam tiga kali rapat berturut-turut, seharusnya tetap ada perwakilan yang hadir.
“Yang rapat kemarin itu yang hadir hanya Nafa (Putri Rosidin) yang ada, sebelum Ramadhan ada sosialisasi DPD I. Kemudian hari ini saya dengar dia (Nafa) sakit tipes dan lagi diinfus, kalau lima orang itu ada setelah ada foto rapat baru ada yang sakit ada bilang lagi reses," sebutnya.
Editor : Leo Muhammad Nur
Artikel Terkait