Tawuran di Makassar, Remaja 14 Tahun Kena Anak Panah di Kepala

Muhtar
Personel Brimob Polda Sulsel berjaga di sekitar lokasi tawuran di Jl Petta Punggawa, Makassar, Minggu (13/3/2022) pekan lalu. Aksi tawuran kembali terjadi, Jumat (18/3/2022) malam dengan korban luka seorang remaja yang terkena anak panah di kepala.

MAKASSAR-celebes.iNews.id: Aksi tawuran dua kelompok remaja kembali terjadi di Kota Makassar dalam dua hari terakhir. Saat kejadian Jumat (18/3/2022) malam, di sekitar Jl Pongtiku, seorang remaja berusia 14 tahu benama M Rayhan mengalami luka di kepala karena terkena anak panah.

Sementara itu, dari rekaman kamera pengasa (CCTV) yang beredar di media sosial, segerombolan pemuda juga melakukan penyerangan di Jl Siri’ Napacce, Biringkanaya Sabtu (19/3/2022) dinihari. Pelaku juga membawa ketapel dan anak panah saat menyerang. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian di Birngkanya ini

Informasi yang dihimpun, Minggu (20/3/2022), korban tawuran di Jl Pongtiku saat ini masih dirawat di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Sebelumnya, Rayhan dilarikan ke RSUD Daya namun karena lukanya yang terbilang parah maka korban dirujuk ke RSUP Wahidin.

Kasi Humas Polrestabes Makassar mengatakan, korban diduga sebagai aksi salah sasaran dalam tawuran tersebut. Namun dia juga belum dapat menjelaskan kronologis kejadian. Korban sendiri disebut sebagai penyandang tunga rungu.  

Rayhan diantar salah seorang temannya ke rumahnya di Jl Datuk Ditiro, Namun teman korban tersebut tergesa-gesan pulang sehingga sang ibu bernama Kasmawati tak sempat lagi menanyakan kejadian yang menimpa anaknya. Melihat anak panah yang tertancap di kepala anaknya, Kasma pun l;angsung melarikannya ke rumah sakit.  

Seorang anggota Polsek Tallo juga membenarkan adanya tawuran tersebut yang menimbulkan korban luka di kepala itu. Menurutnya, aksi tersebut tidak berlangsung lama karena cepat dibubarkan oleh polisi.

“Masih ada anggota Brimob juga yang disiagakan di Jl Petta Punggawa yang tidak jauh dari lokasi tawuran kemarin malam itu, Jadi petugas cepat bergerak ke lokasi untuk membubarkan,”ujar polisi yang enggan disebut identitasnya itu.

Tawuran serupa juga terjadi Sabtu subuh pekan lalu yang menimbulkan satu korban tewas bernama Aco (17). Korban juga terkena anak panah. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Pascatawuran, polisi memperketat pengamanan di kawasan tersebut termasuk dengan menempatkan personel Brimob Poda Sulsel di Jl Petta Punggawa. Polisi masih bersiaga dalam sepekan ini.

 

Editor : Nur Farida

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network