GOWA, iNewsCelebes.id - Salah seorang peternak ayam di Desa Nirannuang Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Rahman Daeng Nakku (38), angkat bicara terkait video beredar luas di media sosial diduga memperlihatkan aktivitas sabung ayam.
Ia menegaskan, lokasi dalam video tersebut bukanlah miliknya dan ayam yang terlihat pun berbeda dengan yang ia ternakkan.
“Kalau di sini sudah lama tutup itu (arena sabung ayam). Terakhir beroperasi saya kurang tahu, karena saya memang fokus beternak saja di sini. Sekarang tempat itu sudah dijadikan kebun,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025)
Menurutnya, jenis ayam yang terlihat di video merupakan ayam bangkok, bukan ayam Filipin seperti yang beredar.
Dia mengaku kandang miliknya saat ini murni digunakan untuk usaha peternakan ayam, bukan untuk judi sabung ayam.
“Kami di sini ternak ayam, bukan sabung ayam. Yang di dalam kandang ada sekitar 300 ekor induk dan jantan. Harganya bervariasi, ada yang satu juta, lima juta, bahkan sampai lima belas juta per ekor, tergantung jenis dan kualitas,” jelasnya.
Usaha peternakan ini menjadi tumpuan hidup bagi Abdul Rahman dan lima orang lainnya yang turut bergantung pada hasil penjualan ayam.
Dalam sebulan, omzetnya bisa mencapai sekitar 20 juta rupiah, tergantung permintaan pembeli.
“Penghasilan tergantung pembeli. Kalau sudah ada yang pesan, baru kita jual. Kami memang fokus ke ternak, bukan yang lain,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat tidak salah menilai dan meminta agar isu yang beredar tidak merugikan usahanya yang selama ini dijalankan secara legal dan terbuka.
Sebelumnya, beredar sebuah video memperlihatkan diduga judi sabung ayam di Gowa.
Atas viralnya di media sosial itu, personel Polres Gowa dan TNI langsung melakukan pengecekan diduga serupa dengan lokasi tersebut
Editor : Thamrin Hamid
Artikel Terkait
