Peran Krusial Sindikat Perjokian UTBK-SNBT di Unhas, Bekerja Terorganisir

LeoMN
Polisi Mengungkap Peran Tersangka Sindikat Perjokian di Unhas. (Foto: LeoMN).

Sementara AL, pria berusia 40 tahun, disebut-sebut sebagai otak dari seluruh operasi sindikat ini.

Ia merekrut CAI sebagai joki dan juga mengatur keseluruhan skema teknis mulai dari pengiriman soal hingga pengembalian jawaban.

Bukan hanya itu, AL juga membujuk MYI, seorang pegawai internal Unhas, agar membantu dalam proses pembuatan dan pemasangan aplikasi pengendali jarak jauh pada komputer peserta UTBK.

"AL menyuruh I dan MYI untuk mengembangkan serta memasang aplikasi pengendali jarak jauh di perangkat ujian," sebutnya.

Tersangka I, yang berusia 32 tahun, kemudian bertindak sebagai penghubung penting.

Ia menjadi jembatan antara pihak pengembang aplikasi dan operator lapangan untuk memastikan sistem berjalan tanpa hambatan.

Setelah aplikasi berhasil dipasang, giliran MS yang mengambil peran. Ia mengoperasikan sistem remote dari luar lokasi ujian, menerima soal-soal yang muncul di layar peserta dan segera mengirimkannya ke AL.

"MS juga memilih jawaban yang benar di komputer miliknya yang telah terhubung dengan komputer peserta melalui aplikasi remote. Jawaban tersebut berasal dari CAI, yang sebelumnya diteruskan oleh AL," terangnya.

Editor : Muhammad Nur

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network