6. Kota Makassar 1.078 (Kuota) 41 Tahun (Masa Tunggu), 43.204 (Jumlah Pendaftar)
7. Kabupaten Wajo 384 (Kuota) 41 Tahun (Masa Tunggu) 15.456 (Jumlah Pendaftar)
8. Kabupaten Jeneponto 325 (Kuota) 40 Tahun (Masa Tunggu) 12.881 (Jumlah Pendaftar)
9. Kabupaten Mamuju Tengah 153 (Kuota) 39 Tahun (Masa Tunggu) 5.913 (Jumlah Pendaftar)
10. Kabupaten Nunukan 110 (Kuota) 39 Tahun (Masa Tunggu) 4.257 (Jumlah Pendaftar)
Berdasarkan data dari Kemenag terpantau daerah di wilayah Sulsel yang paling mendominasi waktu tunggu haji terlama. Masa tunggu ini hanya berlaku bagi pendaftar haji reguler.
Jika ingin berangkat haji lebih cepat tanpa adanya masa tunggu yang lama, Anda bisa berangkat menggunakan jalur haji plus atau haji khusus.
Program haji resmi ini memiliki fasilitas yang lebih baik dan masa tunggu lebih singkat. Caranya dengan mendaftar melalui badan hukum yang memiliki izin dari Menteri untuk melaksanakan ibadah haji khusus yang disebut Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Lamanya masa tunggu haji ini dipengaruhi beberapa faktor. Inilah beberapa rangkuman faktor yang menyebabkan panjangnya daftar tunggu haji, terutama di Indonesia:
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait