MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Mahasiswi S2 berinisial C (23) dari salah satu universitas negeri ternama di Kota Makassar, Sulawesi selatan nekat mengugurkan kandungannya.
Aksi C berkat bantuan praktik aborsi yang dijalankan salah satu ASN Puskesmas di Maakssar berinisal S-A.
Hal ini terungkap saat tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel menangkap tiga orang terduga pelaku yang melaksanakan praktik aborsi.
"Kami sudah mengamankan tiga terduga pelaku, yang mana laki-laki inisial SA, perempuan inisial C, dan perempuan inisial R," kata Panit 1 Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan, Minggu (25/5/2025).
C diketahui sebagai pengguna jasa aborsi ilegal tersebut. Kandungan yang digugurkan masih berusia satu bulan dan tindakan itu dilakukan pada Selasa (20/05/2025) lalu.
"Jadi yang sudah menggunakan jasa tersebut adalah perempuan inisial C. Jadi perempuan inisial C tersebut adalah pekerjaannya mahasiswa S2 di salah satu universitas negeri di Kota Makassar," jelas Dendi.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa C terhubung dengan S melalui R, yang merupakan temannya sendiri.
"Jadi wanita inisial C dengan terduga pelaku laki-laki inisial S ini dihubungkan oleh terduga pelaku inisial R, yang mana R ini adalah temannya inisial C," sambungnya.
S disebut biasa menjalankan praktik aborsinya di luar fasilitas medis, dengan mendatangi langsung pasien ke hotel atau penginapan.
"Jadi modusnya ini terduga pelaku inisial S tersebut itu adalah dia melakukan praktik aborsi ini, dia yang mendatangi calon customernya, biasa di hotel begitu," tutur Dendi.
Dalam sekali tindakan, SA memasang tarif mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5 juta.
"Jadi hasil interogasi kami, dia satu kali untuk melaksanakan praktek ini Rp 2.5 juta sampai Rp 5 juta rupiah," tutupnya
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait